Bandar Lampung (berandalappung.com) – Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern.
Meski membawa banyak manfaat, seperti mempermudah komunikasi dan berbagi informasi, penggunaan media sosial yang tidak bijak juga dapat membawa dampak buruk yang signifikan.
Salah satu dampak negatif adalah penyebaran informasi yang tidak benar (hoaks).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Banyak pengguna yang membagikan informasi tanpa memastikan kebenarannya terlebih dahulu, sehingga menciptakan kebingungan dan bahkan kepanikan di masyarakat.
Selain itu, kecanduan media sosial juga menjadi masalah serius.
Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk scrolling media sosial dapat mengganggu produktivitas dan menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan rendahnya rasa percaya diri akibat perbandingan sosial.
Fenomena cyberbullying juga menjadi ancaman nyata.
Komentar negatif, hinaan, atau pelecehan yang dilakukan secara daring dapat berdampak buruk pada korban, terutama anak muda, yang sering kali sulit mengatasi tekanan ini.
Tidak hanya itu, media sosial juga menjadi tempat berkembangnya konten negatif, seperti ujaran kebencian dan pornografi, yang dapat merusak moral dan etika masyarakat.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Edukasi tentang literasi digital, penyaringan konten, dan pembatasan waktu penggunaan dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi dampak buruk tersebut.
Mari gunakan media sosial sebagai alat yang positif untuk membangun hubungan dan berbagi hal baik, bukan sebagai sarana yang merusak. (Qonita Agustina)