Pengamat Ungkap Kotak Kosong di Seting By Desain Guna Eliminasi Elektabilitas Tinggi

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akademisi Hukum Tata Negara Universitas Lampung Budiyono. Foto : Wildanhanafi/berandalappung.com

Akademisi Hukum Tata Negara Universitas Lampung Budiyono. Foto : Wildanhanafi/berandalappung.com

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi Lampung tidak begitu membuat masyarakat heboh, pasalnya di beberapa Kabupaten/kota dibanjiri isu kotak kosong.

Tercatat Pilkada yang berpotensi hanya memiliki calon Tunggal yakni Lampung Tengah (Musa Ahmad), Lampung Timur (Ela Siti Nuryaman), Tubaba (Novriwan Jaya), Pesawaran (Nanda Indira), Lampung Barat (Parosil), dan Metro (Wahdi Siradjuddin).

Akademisi Hukum Tata Negara Universitas Lampung (Unila) Budiono mengatakan, kalo kotak kosong secara nasional dan di Provinsi Lampung itu diatas 50 persen, 20 persen saja tidak bagus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bagi demokrasi, karena rakyat disuguhkan pilihan oleh elit partai politik. Dan yang dipilih tidak mewakili di daerah tersebut,” papar Budiono kepada berandalappung.com Sabtu, (10/8/2024).

Baca Juga :  Sepak Terjang Seorang Aktivis HMI, Kini Menjadi Pelayan Masyarakat

Budiono menilai, bahkan calon impor dari luar. Maka dari itu, karena itu kedaulatan rakyat tereduksi oleh elit politik tadi.

“Dampaknya kurang bagus pemilihan kepala daerah yang demokratis, pemilihan yang mempunyai nilai integritas. Karena rakyat tidak ada pilihan,” ujar Budion.

Lebih lanjut Budiono mengatakan, kedepan harus ada perubahan undang-undang tentang pilkada, mengenai syarat pencalonan.

“Bisa menghilangkan syarat ambang batas minimal 20 persen atau dikurangi,” jelas Budiono.

“Syarat kedua minimal dua pasangan calon untuk maju pilkada, tidak boleh satu calon. Nama ini pilihan, seharusnya ada pilihan, bukan tidak ada pilihan,” tambahnya.

Baca Juga :  Pendaftaran Bansos 2025, Cara dan Program Bantuan untuk Masyarakat

Ini adalah bentuk kemunduran demokrasi, karena di Lampung sendiri ada elektabilitasnya tinggi tetapi tidak bisa mencalonkan. Karena tidak ada perahu partai yang memberikan rekomendasi.

Budiono menambahkan, pukulan bagi seorang petahana, seharusnya mendapatkan rekomendasi dari partai. Karena sudah memimpin disuatu daerah tetapi seorang petahana tidak dapat berlayar, adalah suatu ironis.

“Fenomena terjadinya kotak kosong ini sebagian besar bukan karena ilmiah, tetapi secara by desain untuk mengeliminasi calon yang memiliki elektabilitas tinggi,” pungkas Budiono.

Berita Terkait

AI Makin Canggih, Pekerja Makin Tergerus Siap-siap Tingkat Pengaguran Semakin Tinggi
Massa Aksi Bakal Bertolak Ke Jakarta Desak Kejagung Dan KPK Bongkar Kasus SGC & CSR BI
Malam Terakhir Pelaksanaan TMMD ke-124, Kodim 0422/Lampung Barat Laksanakan Lembur untuk Penyelesaian Target
Wujudkan Kemanunggalan, Komandan SSK TMMD Kodim 0422/LB Turun Langsung Bantu Warga Cor Jalan
Sebanyak 7.046 Calon Haji Lampung Berada di Tanah Suci, Pemerintah Siapkan Skema Khusus untuk Lansia
Bersama TNI, Warga Pekon Pemerihan Wujudkan Jalan Impian Lewat TMMD ke-124
Kodim 0422/LB Buka Saka Wira Kartika di SMAN 1 Bengkunat Belimbing
Sertu Mawardi Tampung Aspirasi Warga Saat TMMD ke-124 Kodim 0422/Lampung Barat di Pekon Pemerihan
Berita ini 131 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:59 WIB

AI Makin Canggih, Pekerja Makin Tergerus Siap-siap Tingkat Pengaguran Semakin Tinggi

Senin, 9 Juni 2025 - 08:57 WIB

Massa Aksi Bakal Bertolak Ke Jakarta Desak Kejagung Dan KPK Bongkar Kasus SGC & CSR BI

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:49 WIB

Malam Terakhir Pelaksanaan TMMD ke-124, Kodim 0422/Lampung Barat Laksanakan Lembur untuk Penyelesaian Target

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:52 WIB

Wujudkan Kemanunggalan, Komandan SSK TMMD Kodim 0422/LB Turun Langsung Bantu Warga Cor Jalan

Rabu, 28 Mei 2025 - 20:40 WIB

Sebanyak 7.046 Calon Haji Lampung Berada di Tanah Suci, Pemerintah Siapkan Skema Khusus untuk Lansia

Berita Terbaru