Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 21 September 2025 - 08:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

berandalappung.com — Tanggamus, foto anak-anak berseragam putih-merah meniti rangka besi jembatan reyot di Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus, tersebar luas di media sosial. Publik tersentak: infrastruktur dasar di Lampung ternyata masih ada yang sekacau itu.

Baru setelah viral, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal turun tangan. Ia menggerakkan relawan Vertical Rescue Indonesia (VRI), Pemkab Tanggamus, dan warga setempat untuk mempercepat perbaikan jembatan. Targetnya, akhir September 2025, jembatan sudah bisa dilintasi dengan aman.

Mirza menyebut langkah ini sebagai upaya enkripsi akses pendidikan. “Jembatan ini bukan sekedar penghubung dua tempat, tapi juga masa depan anak-anak kita,” ujarnya, Kamis, 11 September 2025.

Namun, peristiwa ini menelanjangi persoalan yang lebih dalam mengapa sebuah jembatan vital bisa dibiarkan rusak hingga menunggu momentum virus baru ditangani?

Baca Juga :  Ironi Pendidikan di Ujung Pulau: Guru SMKN Tabuan Hidup dari Honor Rp150 Ribu

Data Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung menunjukkan ada 301 jembatan rusak berat, 74 jembatan dalam kondisi kritis, dan 2 jembatan sudah runtuh dari total 834 jembatan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Kerusakannya tersebar di hampir seluruh kabupaten/kota, termasuk Tanggamus yang memiliki 19 jembatan berstatus rusak berat.

Angka tersebut menampilkan masalah sistemik banyak infrastruktur kecil yang terabaikan meskipun anggaran infrastruktur saban tahun terus digelontorkan. Jembatan gantung di pelosok seperti Tampang Muda kerap tak masuk radar prioritas, sampai publik menyorotinya.

Koordinator VRI Regional Lampung, Muhammad Kariskun, menegaskan pihaknya akan bekerja dengan standar keselamatan tinggi.

Namun, keterlibatan relawan justru menyorot minimnya inisiatif pemerintah dalam merawat sarana dasar. “Ini tugas kemanusiaan,” katanya.

Baca Juga :  Paripurna DPRD Lampung Sepi, Yusirwan Tidur

Gerakan gotong royong memang patut diapresiasi. Warga, pelajar, hingga pecinta alam ikut memperbaiki jembatan. Tetapi bila fenomena ini terus berulang, viralnya penderitaan warga bisa menjadi mekanisme baru pembangunan: menunggu simpati publik sebelum negara hadir.

Perbaikan Jembatan Tampang Muda akhirnya lebih dari sekedar pekerjaan teknis. Ia menjadi simbol, bahwa di tengah jargon pembangunan besar-besaran, masih ada ruang kecil yang luput dari perhatian dan baru terselamatkan setelah media sosial bersuara.

 

Editor : Alex Buay Sako

Sumber Berita: Detik.com

Berita Terkait

Pasca Jatuhnya Rezim Komunis Pro Tiongkok, Nepal Kini Dipimpin Sushila Karki
Petani di Lampung Barat Diduga Diterkam Binatang Buas, Alami Luka-Luka
Sekda Provinsi Lampung, Sambangi Rumah Duka Akibat Pohon Tumbang
Harimau Sumatera Kembali ‘Berkata’ di TNBBS: Warga Lampung Barat Tewas Diterkam
PPATK Dikecam Mahfud MD, Ivan Yustiavandana Balas dengan Data Penurunan Deposit Judol 70 Persen
Menteri ATR BPN RI disambut Karangan Bunga Desakan Ukur Ulang HGU SGC
Makna Politik di Balik Niat Prancis Akui Palestina
Bentrok FPI dan PWI-LS Di Pemalang, Bentuk Lemahnya Mitigasi Dari Polri
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 08:07 WIB

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Sabtu, 20 September 2025 - 13:33 WIB

Pasca Jatuhnya Rezim Komunis Pro Tiongkok, Nepal Kini Dipimpin Sushila Karki

Jumat, 5 September 2025 - 22:34 WIB

Petani di Lampung Barat Diduga Diterkam Binatang Buas, Alami Luka-Luka

Rabu, 3 September 2025 - 20:43 WIB

Sekda Provinsi Lampung, Sambangi Rumah Duka Akibat Pohon Tumbang

Jumat, 8 Agustus 2025 - 06:51 WIB

Harimau Sumatera Kembali ‘Berkata’ di TNBBS: Warga Lampung Barat Tewas Diterkam

Berita Terbaru

Peristiwa

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Minggu, 21 Sep 2025 - 08:07 WIB

Pemerintahan

Gubernur Lantik Rendi dan Anang, Ingatkan Jabatan Adalah Amanah

Kamis, 18 Sep 2025 - 21:28 WIB