Kapolda Lampung: Tak Ada Ampun untuk Pelanggar Disiplin

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 15 November 2024 - 15:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Lampung Helmy Santika memberikan arahan kepada anggota Polda Lampung di Jumat Curhat. Foto: Humas Polda

Kapolda Lampung Helmy Santika memberikan arahan kepada anggota Polda Lampung di Jumat Curhat. Foto: Humas Polda

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, memberikan peringatan keras kepada seluruh jajarannya terkait kedisiplinan dan pelanggaran hukum.

Dalam kegiatan olahraga bersama di Mapolda Lampung, Jumat (15/11/2024), Kapolda menegaskan bahwa batas toleransi bagi anggota yang melanggar, khususnya terkait narkoba, perjudian, dan korupsi, telah berakhir.

“Hari ini, 15 November 2024, menjadi batas akhir. Jika masih ada yang melanggar, tindakan tegas akan kami ambil. Tidak ada toleransi lagi,” ujar Helmy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan ini mencerminkan komitmen Polda Lampung untuk membersihkan institusi dari pelanggaran internal.

Baca Juga :  Dugaan Korupsi di PT LEB Hebohkan Lampung, DPRD Akan Panggil BUMD

Tes Urine Mendadak: Wujud Komitmen Bersih Narkoba. Usai kegiatan jalan sehat, Polda Lampung menggelar tes urine mendadak terhadap seluruh personel, termasuk Kapolda, Wakapolda, dan pejabat utama. Tes ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya untuk memastikan transparansi.

Kapolda menegaskan bahwa langkah ini adalah upaya nyata untuk menjaga lingkungan kepolisian bebas dari narkoba.

“Kami ingin memastikan seluruh personel bersih dari penyalahgunaan narkoba. Integritas adalah prioritas utama,” tegasnya.

Disiplin dan Profesionalisme sebagai Pilar Utama, Kapolda juga menekankan pentingnya kedisiplinan dan profesionalisme dalam tugas kepolisian. Ia mengingatkan bahwa kepercayaan publik bergantung pada integritas setiap anggota.

Baca Juga :  GP2AN Gelar Aksi dan Adumas di Kejati, Desak Penyelidikan Dugaan Korupsi di Dinas Pemkot Metro

“Disiplin adalah pondasi utama. Dengan itu, kita dapat menjalankan tugas dengan baik dan menjaga citra kepolisian sebagai pelayan masyarakat,” kata Helmy.

Selain itu, ia mengimbau jajarannya untuk menjaga netralitas menjelang Pilkada, serta memprioritaskan penanganan kasus besar seperti narkoba, perjudian, dan korupsi.

Dengan tindakan tegas dan upaya preventif seperti tes urine, Polda Lampung menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga integritas institusi serta melindungi masyarakat dari berbagai ancaman kejahatan.

 

 

Berita Terkait

Jum’at Keramat, Kejati Lampung Bongkar Korupsi Rp1,3 Milyar Kadis PUPR hingga Kontraktor Ditahan
Doa dan Solidaritas Kader Fatayat NU untuk Almarhumah Riyas Nuraini
Kapolda Lampung Terima Penghargaan atas Pengungkapan Kasus Besar, Termasuk Penyelundupan Benih Lobster
Dugaan Korupsi Fantastis di PT LEB, Kajati Lampung Telusuri Rp271 Miliar
Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah LPTQ Pringsewu Ditahan
Masa Depan Calon Dokter Hasil Suap Karomani, Lulus dengan Uang, Bukan Kemampuan?
Penyelamatan 4.354 Burung Liar di Tol Lampung, Upaya Melawan Perdagangan Satwa Ilegal
Lima Bulan Tanpa Jawaban, Fatayat dan Ansor Lampung Desak Kompolnas Bongkar Pembunuhan Riyaz
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 22:28 WIB

Jum’at Keramat, Kejati Lampung Bongkar Korupsi Rp1,3 Milyar Kadis PUPR hingga Kontraktor Ditahan

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:05 WIB

Doa dan Solidaritas Kader Fatayat NU untuk Almarhumah Riyas Nuraini

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:04 WIB

Kapolda Lampung Terima Penghargaan atas Pengungkapan Kasus Besar, Termasuk Penyelundupan Benih Lobster

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:45 WIB

Dugaan Korupsi Fantastis di PT LEB, Kajati Lampung Telusuri Rp271 Miliar

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:11 WIB

Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah LPTQ Pringsewu Ditahan

Berita Terbaru