Berandalappung.com – Janji Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana untuk mengatasi banjir di Kota Tapis Berseri yang digaungkannya lima tahun lalu akhirnya antiklimaks.
Berbagai program yang pernah dijanjikan, seperti membelokkan aliran sungai serta mengoptimalkan talud dan bronjong, belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Eva Dwiana, yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota DPRD Lampung, pernah berkomitmen mencari solusi konkret terkait banjir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Air yang banyak dikirimkan itu melalui dataran tinggi makanya ke kita. Jika nanti saya jadi wali kota, akan saya ambil solusi bagaimana caranya supaya tidak banjir lagi. Nanti kalinya akan kita pengkolkan, terus juga nanti talud akan kita perbesar,” ungkap Eva saat mencalonkan diri.
Namun, kenyataan di lapangan justru menunjukkan kondisi yang semakin parah. Pada Jumat (17/01/2025), Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Lampung melaporkan bahwa banjir kembali melanda Bandar Lampung dengan 18 titik terdampak.
Bahkan, banjir kali ini merenggut nyawa seorang warga RT 16, Panjang, sementara satu orang lainnya, Bahtiar, warga Kupang Teba, dinyatakan hilang.
Daftar 18 Titik Banjir di Bandar Lampung:
1. Way Halim Jalur 2 Korpri
2. Sumur Putri, Teluk Betung Selatan
3. Way Laga Panjang
4. Simpang PJR
5. WR Supratman, Gg. Pancurmas
6. Way Lunik
7. Jualang, Bumi Waras
8. Jl. Singosari, Enggal
9. Jl. Hi. Aminta, Tanjung Gading
10. Pasar Ambon, Teluk Betung Selatan
11. Kota Karang, Teluk Betung Timur
12. Jl. Soekarno-Hatta, depan PT. BA
13. Jl. RE Martadinata
14. Rajabasa Nunyai
15. Jl. Ahmad Yani (Depan Central Plaza)
16. Jl. WR Monginsidi, Gg. Rozali (Belakang Hotel Grand Praba)
17. Kelurahan Kuripan, Teluk Betung Barat
18. Jl. Ridwan Rais, Gg. Hi. Syarif
Di Tengah Krisis Banjir, Eva Dwiana Resmikan JPO Rp20,5 Miliar
Ironisnya, di tengah persoalan banjir yang tak kunjung tertangani, Wali Kota Eva Dwiana justru meresmikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial pada Jumat (14/2/2025).
JPO yang menghubungkan gedung Pemkot Bandar Lampung dan Masjid Al-Furqon ini menelan anggaran hingga Rp20,5 miliar.
Kepala Dinas PU Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menjelaskan bahwa proyek JPO ini dikerjakan dalam dua tahap sejak 2023 hingga 2024.
Dengan panjang 156,85 meter dan lebar 3 meter, pembangunannya menghabiskan anggaran Rp7,9 miliar pada tahap pertama tahun 2023, Rp11,7 miliar pada tahap kedua tahun 2024, serta tambahan Rp900 juta.
“Dengan total menelan anggaran sebesar Rp20,5 miliar,” ungkap Dedi.
Sementara itu, Eva Dwiana menyatakan bahwa pembangunan JPO ini merupakan upaya pemkot untuk memberikan fasilitas bagi warga.
“Kita bersyukur pembangunan JPO Siger Milenial yang dimulai pada Juli 2023 akhirnya bisa diresmikan,” ujarnya.