Bandar Lampung (berandalappung.com) – Debat publik pertama Pilgub Lampung 2024 membahas isu strategis terkait infrastruktur.
Dalam sesi tanya-jawab, pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan Jihan Nurlela, mendapat pertanyaan mengenai perbaikan jalan rusak di berbagai kabupaten di Lampung.
Panelis Napoli Situmorang mengangkat kasus perbaikan 102,5 km jalan rusak yang dilakukan setelah campur tangan Presiden Jokowi.
“Seolah-olah, perbaikan jalan hanya dapat dilakukan jika presiden turun tangan. Jika terpilih, apa langkah yang akan diambil Pemprov Lampung untuk meningkatkan peran dan kemandirian dalam mengatasi masalah ini?” tanyanya.
Rahmat Mirzani Djausal menanggapi bahwa kehadiran Presiden Jokowi sangat membantu perbaikan jalan di Lampung tahun lalu.
Ia mengakui bahwa dengan panjang jalan mencapai 1700 km, kemampuan daerah untuk mandiri sangat terbatas jika hanya mengandalkan APBD.
“Kami akan memprioritaskan perbaikan infrastruktur dengan menggandeng pemerintah pusat dan sektor swasta,” jelas Rahmat dalam debat yang berlangsung di Hotel Novotel, Minggu (13/10/2024).
Ia juga menambahkan, “Jika terpilih, kami akan melanjutkan kolaborasi dengan pemerintah pusat, terutama dengan Presiden Prabowo Subianto.”
Pasangan calon gubernur nomor urut 1, Arinal Djunaidi, turut menanggapi persoalan ini dengan menyatakan bahwa kerusakan jalan di Lampung sudah terjadi selama lebih dari dua dekade.
Namun, menurutnya, upaya perbaikan harus terus dilakukan tanpa memandang waktu.
“Ke depan, kita harus bekerja bersama-sama, memanfaatkan APBN, APBD, dan dana desa. Fokus utama saya adalah membangun ekonomi kerakyatan melalui infrastruktur yang memadai,” ujar Arinal.
Debat ini menunjukkan komitmen kedua paslon dalam menangani isu infrastruktur yang krusial bagi pertumbuhan ekonomi Lampung di masa mendatang.