Hanura Lampung Mengecam Pernyataan Zulhas, yang Menistakan Agama

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 22 Desember 2023 - 14:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERANDALAPPUNG.COM – Mukti Shoheh selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Lampung Mengecam Keras terkait dengan dugaan penistaan Agama Islam yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

“Kami dari DPD Partai Hanura Lampung sangat menyayangkan apa yang diucapkan dapat memecah belah umat Islam, dan membuat gaduh Masyarakat Indonesia, “papar Mukty yang memberi keterangannya, Jum’at (22/12/2023).

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mukty mengajak kepada ormas Islam dan ormas pemuda Islam untuk tidak mudah terprovokatif, kita tunggu hasil dari hasil penelusuran dari Pihak Kepolisian.

Baca Juga :  QRIS BRI Dorong Transformasi Digital UMKM dan Gaya Hidup Nontunai di Lampung


“Ibadah Shalat adalah sesuatu yang sakral dalam ajaran Islam, dan merupakan rukun Islam kedua. Jadi salat bukan untuk bahan candaan, apalagi hanya untuk kepentingan remeh temeh seperti pilpres,” kata Mukty.


Mukty menilai  apa yang telah dilakukan Zulkifli Hasan merupakan tindak pidana penistaan agama Islam dan melukai perasaan umat Islam.

 

Diketahui, dugaan penistaan agama tersebut dilakukan oleh Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan saat membuka acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (RAKERNAS APPSI) di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/12).

Baca Juga :  Ikuti PD PRT Baru, PWI Lampung Tambah Dua Bidang Kepengurusan, Ini Daftarnya

 

“Jadi saat salat magrib baca Al Fatihah waladholin. Ada yang diem sekarang pak, ada yang diem. Saking cintanya sama pak Prabowo,” kata Zulkifli dalam sambutannya.

 

“Itu kalau tahiyatul akhir pak yai (satu jari), banyak gini pak (dua jari). Itu teman-temannya begitu, saking cintanya (Prabowo Gibran),” kata Zulkifli.

Berita Terkait

IKWI Lampung Peringati HUT ke-64 Bongkar Fakta KDRT dan Aksi Sosial yang Sentuh Warga
Sengketa Lahan di Sukamaju Pemilik Lama Menang Gugatan, Eksekusi Sertifikat Masih Tertunda
Pers Sekarat, Negara Diam Gelombang PHK Jurnalis Kian Meluas, DPR Desak Negara Turun Tangan
Warga Griya Sukarame Protes Tanah Fasum Berubah Jadi Deretan Ruko
Harimau Turun Gunung, Ternak Warga Jadi Korban Jejak Pemangsa Belum Terungkap
“Heboh Isu Penelantaran di RSUDAM, Ini Klarifikasi Pimpinan Rumah Sakit”
Lanal Lampung Terima Kunjungan Tim Wasrik Koarmada RI
Lampung, Potensi Wisata Meroket tapi Branding Masih Tertatih
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 09:37 WIB

Sengketa Lahan di Sukamaju Pemilik Lama Menang Gugatan, Eksekusi Sertifikat Masih Tertunda

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:15 WIB

Pers Sekarat, Negara Diam Gelombang PHK Jurnalis Kian Meluas, DPR Desak Negara Turun Tangan

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:24 WIB

Warga Griya Sukarame Protes Tanah Fasum Berubah Jadi Deretan Ruko

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:27 WIB

Harimau Turun Gunung, Ternak Warga Jadi Korban Jejak Pemangsa Belum Terungkap

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:08 WIB

“Heboh Isu Penelantaran di RSUDAM, Ini Klarifikasi Pimpinan Rumah Sakit”

Berita Terbaru