Lampung Tengah (berandalappung.com) – SMA Negeri 1 Terusan Nunyai Lampung Tengah sukses menggelar workshop jurnalistik bertajuk “Membentuk Generasi Muda yang Mampu Mewartakan Kabar Baik” pada Sabtu, (11/1/2025).
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para siswa, dengan menghadirkan pemateri-pemateri berpengalaman di bidang jurnalistik dan media.
Dalam sambutannya, Kepala SMA N 1 Terusan Nunyai Ratnawati mengapresiasi kerja sama semua pihak yang mendukung terlaksananya acara ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menyampaikan harapannya agar workshop ini menjadi langkah awal bagi siswa untuk memahami dunia jurnalistik secara profesional.
“Terima kasih kepada tim jurnalis yang telah menempuh perjalanan jauh untuk berbagi ilmu. Hari ini, siswa kami berkesempatan belajar dari narasumber yang ahli di bidangnya. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka,” ujar Kepala Sekolah.
Workshop ini menghadirkan tiga pemateri utama yang memberikan materi menarik dan relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini:

Redaktur Media berandalappung.com Wildan Hanafi ini membawakan materi bertajuk “Cara Penulisan Humas”.
Dalam sesinya, Wildan menjelaskan bagaimana menulis berita atau informasi yang tidak hanya menarik, tetapi juga sesuai dengan prinsip jurnalistik dan etika kehumasan.
“Humas adalah jembatan untuk membangun citra positif sebuah institusi. Narasi yang baik dan benar menjadi kunci keberhasilannya,” ujar Wildan.
Sementara itu Konten Kreator media Rilis.id Kalbi Rikardo Sebagai pakar pembuatan konten kreatif, memaparkan materi berjudul “Branding Instansi di Era Digitalisasi”.
Ia menjelaskan pentingnya memanfaatkan platform digital untuk membangun citra institusi.
“Sekolah juga harus mampu menunjukkan keunggulan dan prestasinya melalui media sosial. Konten kreatif dapat menjadi sarana efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas,” urai Kalbi.
Selanjutnya adalah Akademisi Alifa Pringsewu Hindiana Savana Husada mengangkat tema “Saring Sebelum Sharing” yang menyoroti pentingnya berpikir kritis sebelum membagikan informasi.
Ia menekankan peran generasi muda dalam memerangi hoaks.
“Kalian adalah garda terdepan dalam melawan berita palsu. Pastikan informasi yang kalian sebarkan selalu akurat dan dapat dipercaya,” tandasnya.
Selain memperkaya wawasan siswa, workshop ini juga bertujuan untuk membentuk tim wartawan sekolah.
Program ini dirancang agar siswa mampu mengelola informasi internal sekolah secara profesional, sekaligus siap menjadi penghubung antara sekolah dan media eksternal.
Workshop ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif.
Para siswa dengan antusias mengajukan pertanyaan kepada narasumber, menunjukkan minat besar terhadap dunia jurnalistik.
Melalui kegiatan ini, SMA N 1 Terusan Nunyai berharap dapat mencetak generasi muda yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam bermedia.