Bikin Ngiler, Segini Besaran Garap Susu Pilkada 2024

- Jurnalis

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pelipatan surat suara di Gedung Logistik KPU Kota Bandar Lampung. Foto:Wildanhanafi/berandalappung.com

Proses pelipatan surat suara di Gedung Logistik KPU Kota Bandar Lampung. Foto:Wildanhanafi/berandalappung.com

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung, melibatkan masyarakat sekitar dalam proses pelipatan surat suara (Susu) pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 yang telah dimulai sejak, Selasa, (29/10/2024).

Apri (52) salah satu pelipat surat suara yang merupakan warga Sukarame menjelaskan, dirinya mendapatkan honorium sebesar Rp150 perlembar surat suara.

Satu hingga dua orang akan melipat satu dus surat suara yang berisi sekitar 6000 lembar.

“Honorium yang diterima itu Rp150 perlembar dalam satu dus itu ada 6000 lembar jadi total Rp900.000 dari 6000 lembar atau satu dus tersebut. Kalau orang dua itu pelipatan surat suara sekitar dua hari,” ujar Apri saat diwawancari disela pelipatan surat suara di gudang logistik KPU Kota Bandar Lampung, Rabu, (30/10/2024).

Menurutnya, setelah satu dus dengan estimasi waktu pengerjaan dua hingga tiga hari selesai, maka akan dilanjutkan melipat satu dus surat suara selanjutnya.

Baca Juga :  Keuangan Lampung Kritis, DPRD Ungkap Defisit dan Tunda Bayar Triliunan

“Iya setelah selesai satu dus ini maka akan diberikan honorium, lalu kemudian akan diberikan kesempatan lagi untuk melipat,” jelasnya.

Dirinya mengaku kerap turut serta menjadi petugas pelipatan surat suara, sehingga tidak ada kendalam dalam proses tersebut.

“Pelipatan surat suara ini sudah sering, ya saya mau juga ya karena kebutuhan. Belum ada kendalam dalam proses pelipatan surat suara,” tuturnya.

“Harapan kita semua berjalan dengan lancar dan pembayaran honor sesuai dengan waktu yang ditentukan,” tambahnya.

Sementara, Lis Suryani (25) pelipat suara yang merupakan warga Sepang Jaya mengatakan, untuk honorium Rp900.000 tiap dus itu belum dipotong pajak.

“Iya sekitar Rp900.000 satu dus untuk dua orang, itu belum dipotong pajak ya. Saya sudah pernah ikut peliatan surat suara dari pemilu yang lalu, ya senang karena siapa lagi yang mau kasih duit segitu,” ungkapnya.

Baca Juga :  KPU Bisa Dianulir oleh Bawaslu, Oking Ganda Soroti Sengketa Pilkada

Kemudian, Komisioner KPU Provinsi Lampung Bidang Perencanaan dan Logistik, Ahmad Zamroni mengatakan, pihaknya dalam proses sortir ini melakukan supervisi agar sesuai dengan aturan yang ada.

“Arahan kita mereka harus teliti, jangan sampai ada surat suara yang doble dan jangan sampai merusak surat suara mereka harus cermat mana surat suara yang bisa dipakai atau tidak bisa di pakai,” katanya.

Proses sortir dan lipat surat suara ini katanya, akan selesai pada tanggal 8 November 2024. Kemudian langsung di distribusikan.

“Proses sortir lipat terkahir pada tanggal 8 November 2024. Distribusi logistik itu H-3 pemungutan surat suara,” tutupnya.

Berita Terkait

Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik
Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung
Sudin Raih Dukungan Mutlak Calon Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung
“Nasi Datang, Demo Jadi Tenang” Potret Gerakan Mahasiswa Era Delivery Order
Nasdem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach
Aktivis 98 Kecam Tindakan Represif Aparat dan Tuntut Keadilan atas Gugurnya Kawan Ojol Pejuang Demokrasi
Tanggapan Ketua KI Lampung Periode 2010-2014 Juniardi SIP SH MH, terkait sorotan lebaga KIP Lampung.
Pimpinan dan Anggota Komisi VII Siap Hadiri “Kita Indonesia” RRI
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 16:52 WIB

Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung

Sabtu, 6 September 2025 - 13:54 WIB

Sudin Raih Dukungan Mutlak Calon Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung

Senin, 1 September 2025 - 21:10 WIB

“Nasi Datang, Demo Jadi Tenang” Potret Gerakan Mahasiswa Era Delivery Order

Minggu, 31 Agustus 2025 - 12:59 WIB

Nasdem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Aktivis 98 Kecam Tindakan Represif Aparat dan Tuntut Keadilan atas Gugurnya Kawan Ojol Pejuang Demokrasi

Berita Terbaru

Peristiwa

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Minggu, 21 Sep 2025 - 08:07 WIB