Bandar Lampung (berandalappung.com) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Solidaritas Membangun Gerakan Nasional dalam Menyongsong Lampung Maju dan Indonesia Emas 2045” pada Senin (16/12/2024).
Acara ini berlangsung di Auditorium Prof. Abdul Kadir Muhammad, Fakultas Hukum Unila, dengan menghadirkan sejumlah tokoh penting sebagai pembicara.
Seminar tersebut dihadiri oleh Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal, Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar, Akademisi Fakultas Hukum Unila Budiyono, dan Gubernur BEM FH Unila M. Ammar Fauzan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Diskusi dipandu oleh Irwansyah Ahmat Saputra sebagai moderator.

Solidaritas dan Visi Lampung Maju
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mewujudkan kemajuan Lampung.
“Lampung memiliki potensi besar di berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga industri kreatif. Namun, untuk mengoptimalkannya, diperlukan kerja sama yang solid antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat,” ujar Mirza.
“Saya yakin, dengan komitmen bersama, Lampung bisa menjadi salah satu motor penggerak Indonesia Emas 2045,” ungkap Mirza.
Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar menambahkan bahwa peran legislatif sangat strategis dalam mendorong kebijakan yang inklusif dan berorientasi pada pembangunan jangka panjang.
“Kami di DPRD berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pro-rakyat yang memprioritaskan pembangunan berkelanjutan. Mahasiswa, sebagai agen perubahan, juga memiliki tanggung jawab untuk mengawal proses ini,” ujar Giri.
Sinergi Akademisi dan Pemerintah
Sementara itu, Akademisi Fakultas Hukum Unila Budiyono menyoroti peran penting pendidikan tinggi dalam mendorong kemajuan daerah.
“Universitas, terutama Fakultas Hukum, memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak generasi yang mampu berpikir kritis dan memberikan solusi untuk berbagai tantangan daerah. Dengan pendekatan berbasis keilmuan, kita bisa mendorong kebijakan yang adil dan berdampak positif,” kata Budiyono.
Semangat Mahasiswa untuk Indonesia Emas
Gubernur BEM FH Unila, M. Ammar Fauzan, dalam pidatonya menegaskan bahwa seminar ini merupakan wujud kontribusi mahasiswa dalam mendukung visi besar bangsa.
“Kami percaya bahwa solidaritas antarelemen masyarakat adalah kunci penting untuk mewujudkan Lampung yang maju serta mendukung visi Indonesia Emas 2045. Acara ini merupakan komitmen kami untuk menggalang sinergi demi masa depan yang lebih baik,” tegas Ammar.
Antusiasme Tinggi Peserta
Seminar ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang terdiri atas mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum.
Selain membahas potensi Lampung sebagai bagian dari pembangunan nasional, diskusi juga menyoroti berbagai tantangan dalam merealisasikan visi Indonesia Emas 2045.
M. Ammar Fauzan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan daerah yang sejalan dengan visi nasional.
Ia menambahkan bahwa dukungan legislatif sangat diperlukan untuk merumuskan kebijakan yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dan pro-rakyat.
“Sinergi antara pemerintah, legislatif, akademisi, dan masyarakat merupakan fondasi utama dalam menciptakan pertumbuhan yang inklusif,” tandas Ammar.
Partisipasi Tokoh Penting
Seminar ini juga menjadi ajang interaktif, di mana peserta menyampaikan pandangan dan pertanyaan terkait topik yang dibahas.
Harapannya, acara ini dapat membuka cakrawala berpikir mahasiswa dan memperkuat semangat solidaritas dalam mendukung kemajuan bersama.
Turut hadir dalam seminar ini Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P. Panggar, Akademisi Universitas Tulang Bawang Topan Indra Karsa, Staf Ahli Gubernur Lampung Ganjar Jationo.
Serta Ketua KAHMI Lampung Abi Hasan Mu’an, Mantan Kapolda Lampung Ike Edwin, Ketua HMI Badko Sumbagsel Tomy Perdana Putra, serta Hengki Irawan selaku Founder Berandalappung.com.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan semangat kerja sama lintas elemen terus terbangun demi mewujudkan Lampung maju dan mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.