Bandar Lampung (berandalappung.com) – Bawaslu Kota Bandar Lampung melantik sebanyak 60 anggota Panwaslu Kecamatan (Panwascam) se-kota Bandar Lampung untuk pilkada serentak 2024 di Hotel Golden Tulip Springhill Jum’at, (24/5/2024).
Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Koordinator Divisi Penaganan Pelanggaran Tamri mengatakan, bersyukur hari ini bisa melaksanakan pelantikan, yang sudah ditunggu-tunggu oleh kerja-kerja pengawasan sampai akhir masa jabatan.
“Bahwa Panwascam itu adalah ujung tombak Bawaslu, karena teman-teman Panwascam adalah tugasnya untuk mengawasi setiap tahapan Pilkada kedepan,”ujar Tamri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tamri menegaskan, setelah pelantikan Panwascam akan rekrut Pengawas Kelurahan/Kota dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) disitu Panwascam diuji bahwa harus memilih PKD dan PTPS yang siap bekerja.
“Jiwa yang loyal, karena faktor utama tanpa loyalitas pengawasan yang bisa diarahkan sesuai peraturan, loyalitas yang tinggi terhadap lembaga bukan pribadi,”tegasnya.
Selain itu, memiliki jiwa yang berintegritas sifat dan jiwa yang baik dan bertanggung jawab, jangan sampai menunjukan kepada PKD tidak punya integritas.
“Kita semua harus inggat tidak mudah kita sampai tahapan ini, memalui proses Pendaftaran, tes tertulis dan wawancara. Perjuangan yang cukup melelahkan sampai di tahaap ini, yang dilantik adalah orang-orang pilihan,”urainya.
“Kemudian Tamri mengingatkan Kejadian di Wayhalim dan Kedaton saat Pemilu kemarin, jadikan cerminan bagi kita semua. Tidak ada ampun bagi Panwascam dalam pelanggaran etik,”pesan Tamri.
Di Pemilu kemarin, Panwascam di Kota Bandar Lampung menjadi pertanyaan, kenapa Bawaslu Provinsi meminta C-1 hasil tidak diberikan dengan tepat waktu, semoga ini menjadi catatan di Provinsi dan Kota, saya berharap tidak terjadi lagi untuk Pilkada 2024.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Apriliwanda mengatakan, ada dua teknis yang pertama evaluasi sistem Existing dan rekrutment baru, sedangkan Existing berjumlah 24 orang dan yang baru 36 orang.
Dalam kesempatan itu, April menegaskan kepada seluruh anggota Panwascam yang baru saja dilantik agar benar-benar menjalankan tugas sesuai dengan perundang-undangan.
“Kami akan bertindak tegas kepada anggota-anggota Panwascam yang melanggar kode etik, karena kami tidak mau lagi kejadian kemarin terjadi lagi,”kata Apriliwanda.
Mengenai evaluasi, dia mengatakan Bawaslu kota Bandar Lampung juga sdah memiliki contoh tindakan tegas terhadap Oknum Panwascam nakal saat pelaksanan tahapan Pemilu Pileg dan Pilpres 2024.
“Kemarin sudah dilakukan (Ketegasan Bawaslu Kota terhadap Panwascam). Ada persoalan-persoalan di Pemilu. Kita tindak tegas temen-temen. Dari awal wawancara juga sudah ditekankan. Jangan main-main. Jika terjadi pelanggaran dengan bukti-bukti yang kuat dan memenuhi prosedur, maka akan diberikan sangsi tegas,”pungkasnya.