Bandar Lampung Krisis 6.000 Guru, DPRD: Honorer Hanya Digaji Rp300 Ribu

- Jurnalis

Senin, 10 Februari 2025 - 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung bersama Kepsek SD dan SMP se- Bandar Lampung usai melaksanakan RDP. Foto: Wildanhanafi

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung bersama Kepsek SD dan SMP se- Bandar Lampung usai melaksanakan RDP. Foto: Wildanhanafi

Bandar Lampung – Komisi IV DPRD Bandar Lampung mengundang seluruh kepala sekolah SD dan SMP di kota ini dalam sebuah pertemuan pada Senin (10/2/2025).

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari rapat internal komisi yang membahas pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), program Kartu Indonesia Pintar (PIP), serta sistem kepengurusan komite sekolah.

Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Asroni Paslah, menyoroti pentingnya pengelolaan komite sekolah yang lebih efektif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan bahwa masa jabatan ketua komite idealnya dibatasi maksimal dua periode atau sekitar tiga tahun.

Hal ini bertujuan agar kepengurusan tetap relevan dengan kondisi sekolah dan wali murid yang aktif.

Selain itu, Asroni juga menyoroti permasalahan kekurangan tenaga pendidik di Bandar Lampung. Saat ini, terdapat sekitar 1.800 guru SD dan SMP di kota ini, namun masih ada kekurangan sekitar 6.000 tenaga pengajar.

Baca Juga :  SPM dan AJI Bandar Lampung Kecam Perusahaan yang Tak Penuhi Hak Pekerja Terkena PHK

Akibatnya, sekolah-sekolah terpaksa mengangkat guru honorer dengan Surat Keputusan (SK) dari kepala sekolah masing-masing.

“Kondisi ini memang mendesak. Banyak guru honorer yang bekerja dengan gaji minim, bahkan hanya Rp300.000 hingga Rp500.000 per bulan, yang dibayarkan setiap tiga bulan sekali. Mereka tetap mengabdi demi dunia pendidikan,” ujar Asroni.

Ia juga mengungkapkan bahwa ada forum guru honorer yang tergabung dalam kategori R1, R2, dan R3 yang sedang berupaya menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintah.

Salah satu tuntutan mereka adalah kepastian status dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Juga :  Pj. Gubernur Samsudin, Lepas Ribuan Peserta Bank Lampung Run 2025

Lebih lanjut, Asroni berharap ada kebijakan tambahan dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer, baik melalui insentif maupun penambahan kuota guru PNS dan PPPK.

Asroni juga menambahkan penggunaan dana BOS, yang memang dapat digunakan untuk menggaji tenaga honorer, namun dinilai masih belum mencukupi kebutuhan di lapangan.

“Kami di DPRD ingin memperjuangkan adanya tambahan insentif bagi guru honorer. Selama ini, mereka hanya menerima insentif sekitar Rp300.000, padahal mereka mengajar setiap hari. Ini perlu diperhatikan lebih serius oleh pemerintah,” tandasnya.

Komisi IV DPRD Bandar Lampung berkomitmen untuk terus mendorong eksekutif agar memberikan perhatian lebih terhadap tenaga pendidik.

Berita Terkait

Mirza-Jihan Berada di Barisan Depan dalam Gladi Kotor Pelantikan di Monas
Muhammad Junaidi Perjuangkan Hak Siswa, Ratusan Ijazah Akhirnya Bisa Diambil
Diterpa Hujan Deras, Syukron Muchtar Temui Ratusan Massa Aksi
Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD dan Pemprov Lampung
Turnamen Open Handicap 2025, Lampung Tumbang, Palembang Melenggang
Akar Lampung Bongkar Dugaan Bancakan CSR BI, Desak KPK Seret Marwan, Junaidi, dan Bupati Lamtim Ela Nuryamah
Gubernur Lampung Terpilih Mirza, Ditunjuk Langsung oleh Presiden Prabowo Bacakan Teks Pancasila
IKA Sylva Unila Tanam 2.025 Bibit Mangrove untuk Konservasi Pesisir
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:07 WIB

Mirza-Jihan Berada di Barisan Depan dalam Gladi Kotor Pelantikan di Monas

Senin, 17 Februari 2025 - 21:49 WIB

Muhammad Junaidi Perjuangkan Hak Siswa, Ratusan Ijazah Akhirnya Bisa Diambil

Senin, 17 Februari 2025 - 18:34 WIB

Diterpa Hujan Deras, Syukron Muchtar Temui Ratusan Massa Aksi

Senin, 17 Februari 2025 - 13:47 WIB

Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD dan Pemprov Lampung

Senin, 17 Februari 2025 - 10:56 WIB

Turnamen Open Handicap 2025, Lampung Tumbang, Palembang Melenggang

Berita Terbaru

Olahraga

Bhayangkara Presisi FC Resmi Berkandang Di Lampung

Rabu, 23 Apr 2025 - 05:40 WIB

Hukum

KPK Geledah Kantor Perkim Lampung Tengah

Selasa, 22 Apr 2025 - 20:32 WIB