Arizka Warganegara: Pentingnya Studi Geografi Politik dalam Dinamika Politik Indonesia

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 2 Desember 2024 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arizka Warganegara, Pentingnya Studi Geografi Politik dalam Dinamika Politik Indonesia. Foto: Ist

Arizka Warganegara, Pentingnya Studi Geografi Politik dalam Dinamika Politik Indonesia. Foto: Ist

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Dalam orasi pengukuhan sebagai Guru Besar Ilmu Pemerintahan, dosen FISIP Universitas Lampung, Arizka Warganegara, menyoroti relevansi pengembangan Studi Geografi Politik di Indonesia.

Ia menekankan pentingnya studi ini dalam memahami dinamika politik yang dipengaruhi oleh faktor geografis dan demografis.

“Studi Geografi Politik sangat relevan di tengah ketidakstabilan keamanan, politik, dan ekonomi global maupun lokal,” ujar Arizka dalam pidatonya yang bertajuk “Mengembangkan Studi Geografi Politik di Indonesia: Tantangan dan Harapan”, Senin (2/12/2024) di Bandar Lampung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Geografi Politik vs Geopolitik

Arizka menjelaskan perbedaan antara Geografi Politik dan Geopolitik.

Geografi Politik, menurutnya, memiliki cakupan lebih luas, mencakup interaksi antara aspek politik dan geografis dalam suatu negara.

Sedangkan Geopolitik lebih fokus pada pengaruh geografis terhadap politik internasional.

Baca Juga :  BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem di Lampung

“Geografi Politik mencakup dimensi spasial dari gender, kelas, lingkungan, agama, dan identitas politik serta interaksinya dengan institusi formal negara,” jelasnya.

Dimensi Geografi Politik dalam Pemilu

Arizka menyoroti pentingnya memahami konteks geografis dan demografis dalam analisis pemilu.

“Pemilu tidak sekadar dinamika antarmanusia. Faktor geografis dan demografis memainkan peran penting dalam memengaruhi dinamika politik,” ujarnya.

Dalam konteks lokal Lampung, ia mengidentifikasi dua kawasan politik:

1. Lampung bagian timur yang dipengaruhi oleh transmigrasi.

2. Lampung bagian barat yang lebih homogen secara etnis dan minim pengaruh transmigrasi.

Sebagai contoh, ia menyoroti bagaimana sentimen etnis dan transmigrasi digunakan untuk memengaruhi pemilih di Lampung Timur, sementara hal ini tidak berlaku signifikan di daerah seperti Lampung Barat atau Pesisir Barat.

Baca Juga :  Pelaku Pengeroyokan Remaja di Bandar Lampung Serahkan Diri

Harapan untuk Studi Geografi Politik

Arizka, sebagai pelopor studi ini di Indonesia, mengungkapkan keprihatinannya bahwa Geografi Politik belum populer di kalangan akademisi.

“Para ilmuwan di Indonesia cenderung melihat fenomena sosial dengan kacamata tunggal, sehingga studi interdisiplin seperti Geografi Politik kurang berkembang,” ujarnya.

Ia berharap mata kuliah Geografi Politik menjadi bagian wajib dalam kurikulum program studi Ilmu Politik, Pemerintahan, Hubungan Internasional, Administrasi Negara, dan Geografi.

“Studi ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana aspek spasial dan demografi memengaruhi proses dan perilaku politik,” tegasnya.

Sebagai penggerak awal kajian ini di Indonesia, Arizka berharap semakin banyak akademisi yang terlibat dalam mengembangkan Studi Geografi Politik untuk menjawab tantangan politik di era modern.

Berita Terkait

UTB dan PWI Lampung Gelar Buka Bersama, Pererat Silaturahmi di Bulan Suci
Disdikbud Lampung Sambut Baik Kritik Pendidikan Akar Lampung
Heboh Jalan-jalan Senyap Ratusan Kepsek SD di Bandar Lampung, Diduga Marak Pungli
DPRD Lampung Dukung Gubernur, Soal Pendidikan
Mirza-Jihan Berada di Barisan Depan dalam Gladi Kotor Pelantikan di Monas
Muhammad Junaidi Perjuangkan Hak Siswa, Ratusan Ijazah Akhirnya Bisa Diambil
Diterpa Hujan Deras, Syukron Muchtar Temui Ratusan Massa Aksi
Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD dan Pemprov Lampung
Berita ini 97 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:18 WIB

UTB dan PWI Lampung Gelar Buka Bersama, Pererat Silaturahmi di Bulan Suci

Kamis, 6 Maret 2025 - 19:32 WIB

Disdikbud Lampung Sambut Baik Kritik Pendidikan Akar Lampung

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:08 WIB

Heboh Jalan-jalan Senyap Ratusan Kepsek SD di Bandar Lampung, Diduga Marak Pungli

Senin, 24 Februari 2025 - 19:24 WIB

DPRD Lampung Dukung Gubernur, Soal Pendidikan

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:07 WIB

Mirza-Jihan Berada di Barisan Depan dalam Gladi Kotor Pelantikan di Monas

Berita Terbaru

Humaniora

Bencana Ekologi Di TNBBS, Salah Siapa

Selasa, 25 Mar 2025 - 12:00 WIB

Crime

KKJ Laporkan Teror Terhadap Tempo ke Komnas HAM

Selasa, 25 Mar 2025 - 04:48 WIB

Politik

KPU Pesawaran Tetapkan Dua Pasang Calon

Minggu, 23 Mar 2025 - 18:36 WIB

Pemerintahan

Pempred Club lahir Sebagai Mitra Kritis Untuk Gubernur Lampung

Minggu, 23 Mar 2025 - 06:35 WIB