Alumni Unila dan LCW Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sragi, Bukti Nyata Kepedulian Sosial

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 26 Januari 2025 - 22:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Banjir di Sragi Lampung Selatan.

Kondisi Banjir di Sragi Lampung Selatan.

Berandalappung.com – Dalam upaya membantu warga terdampak banjir di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Corruption Watch (LCW) bersama Ikatan Alumni Fakultas Pertanian (Ikaperta) Unila dan Ikatan Alumni Fakultas Hukum 03 (IKA FH) Unila menyalurkan bantuan beras ke Posko Banjir Sragi.

Bantuan ini diterima langsung oleh Ketua Tagana Kemensos RI untuk Lampung Selatan, Bapak Hasran, bersama tim yang bertugas di dapur umum Posko Sragi.

Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh Ketua LCW, Juendi Leksa Utama, Minggu (26/1/2025) siang.

Baca Juga :  Desember 2024 : Inflasi Lampung Tembus 0,47 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Pangan

Sekretaris IKA FH Unila ini juga menegaskan bahwa bantuan ini adalah bentuk nyata kepedulian LCW dan alumni Unila terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

“Kami hadir di Sragi untuk memberikan dukungan dan memastikan bantuan yang kami salurkan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh warga terdampak banjir,” katanya.

Melalui kegiatan ini, LCW dan mitranya berharap warga terdampak dapat segera pulih dari kondisi sulit akibat bencana.

“Sinergi antara berbagai pihak sangat penting untuk membantu saudara- saudara kita di Sragi bangkit dari dampak banjir ini,” tambahnya

Baca Juga :  Ardito Tidak Akui Dugaan Jual Beli Jabatan Di Pemkab Lamteng

“Bantuan ini sangat berarti untuk mendukung operasional dapur umum dan memenuhi kebutuhan dasar warga yang mengungsi,” ujar Ketua Tagana Lampung Selatan, Hasran.

Banjir yang terjadi di Sragi disebabkan oleh luapan Sungai Way Sekampung, yang menggenangi tiga dusun, yaitu Umbul Besar, Bunut Utara, dan Sumber Jaya di Desa Bandar Agung.

Berdasarkan data dari Dinas Sosial Lampung Selatan, sekitar 664 jiwa harus mengungsi dan tinggal di tenda-tenda darurat yang disediakan pemerintah.

Berita Terkait

Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik
Gubernur Lantik Rendi dan Anang, Ingatkan Jabatan Adalah Amanah
Erick Thohir Digeser Jadi Menpora, Djamari Chaniago Resmi Menko Polkam
RSUD Abdul Moeloek Siap Gelar Fellowship Kardiologi Intervensi
Bupati Egi Tunjuk Intji Indriati Jadi Plt Kadis Pariwisata Lampung Selatan
Perpustakaan Hukum JDIH Pemprov Lampung Jadi Pusat Rujukan Informasi Hukum Masyarakat
Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Perkuat Komitmen Layanan dan Kolaborasi BPJS Kesehatan di Tahun 2025
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 21:27 WIB

Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik

Kamis, 18 September 2025 - 21:28 WIB

Gubernur Lantik Rendi dan Anang, Ingatkan Jabatan Adalah Amanah

Rabu, 17 September 2025 - 14:45 WIB

RSUD Abdul Moeloek Siap Gelar Fellowship Kardiologi Intervensi

Jumat, 12 September 2025 - 14:09 WIB

Bupati Egi Tunjuk Intji Indriati Jadi Plt Kadis Pariwisata Lampung Selatan

Kamis, 11 September 2025 - 20:10 WIB

Perpustakaan Hukum JDIH Pemprov Lampung Jadi Pusat Rujukan Informasi Hukum Masyarakat

Berita Terbaru

Peristiwa

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Minggu, 21 Sep 2025 - 08:07 WIB

Pemerintahan

Gubernur Lantik Rendi dan Anang, Ingatkan Jabatan Adalah Amanah

Kamis, 18 Sep 2025 - 21:28 WIB