Laskar Lampung Kecam Arogansi Kadis Pendidikan Sulfakar

- Jurnalis

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekertaris Laskar Lampung Panji Nugraha. Dok:berandalappung.com

Sekertaris Laskar Lampung Panji Nugraha. Dok:berandalappung.com

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Laskar Lampung, melalui Sekretarisnya Panji Nugraha, mengeluarkan kecaman keras terhadap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sulfakar.

Panji menyebut tindakan Sulfakar sebagai bentuk arogansi dan pelanggaran terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh Penjabat (PJ) Gubernur Lampung, Samsudin.

Menurut Panji, Sulfakar telah dengan sengaja menentang upaya revolusi pendidikan yang sedang diusung oleh PJ Gubernur Samsudin.

Revolusi tersebut mencakup pelaksanaan lelang jabatan untuk 22 Kepala SMA Negeri, 9 Kepala SMK Negeri, dan 2 Kepala SLB Negeri serta Pengawas Sekolah.

Proses ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung dengan menempatkan sosok-sosok terbaik di posisi strategis.

Namun, Sulfakar justru mengirimkan surat pembatalan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Baca Juga :  Dr Kuntadi: Kejati Lampung Mengukir Prestasi Gemilang dalam Perang Melawan Korupsi

Alasan yang digunakan Sulfakar adalah terkait keterbatasan anggaran APBD, seolah-olah ia lebih memahami kondisi anggaran daerah dibandingkan PJ Gubernur yang sah.

“Tindakan ini bukan sekadar pembatalan biasa, tetapi penghinaan terhadap wewenang PJ Gubernur,” tegas Panji Nugraha pada Sabtu, (19/10/2024).

“Apakah kita akan diam saja melihat seorang pejabat daerah mengkhianati kebijakan pemimpinnya,” tambahnya.

Panji menganggap tindakan Sulfakar sebagai bentuk serangan langsung terhadap otoritas dan kredibilitas pemerintah daerah.

Ia memperingatkan bahwa jika tindakan tersebut dibiarkan, hal ini dapat menghambat kemajuan pendidikan dan perkembangan generasi muda di Lampung.

“Sulfakar harus segera dicopot dari jabatannya agar menjadi pelajaran bagi pejabat lain yang berani menentang kebijakan pemimpin,” tambah Panji. “Ini bukan hanya masalah pendidikan, tetapi juga soal harga diri dan masa depan Lampung.”

Baca Juga :  Warga Margasari Bangkitkan Potensi Lokal Lewat Jurnalisme Warga

Panji juga mendesak PJ Gubernur Samsudin untuk mengambil langkah tegas terhadap tindakan yang dianggap sebagai pengkhianatan ini.

Menurutnya, tindakan cepat dan tegas diperlukan agar roda pemerintahan dapat berjalan lancar demi kemajuan daerah.

“Rakyat Lampung mendukungmu, PJ Gubernur! Jangan biarkan pengkhianat menghancurkan visi besar ini,” pungkas Panji Nugraha.

Dengan situasi ini, perhatian masyarakat kini tertuju pada bagaimana langkah yang akan diambil oleh PJ Gubernur Samsudin dalam menanggapi polemik ini dan menjaga keberlanjutan program pendidikan yang telah direncanakan.

Berita Terkait

Kejari Way Kanan Hadiri Pencanangan Desa Tapis dan Penyaluran Bantuan TP PKK Provinsi Lampung di Kampung Negeri Baru
Cakra Surya Manggala Dukung Langkah Aktifis GERMASI, Desak Kejagung Tindak Tegas Dalang Perusakan TNBBS
Visum Berbayar di RSUDAM, Antara Pergub dan Rasa Keadilan Korban
80 Tahun PT KAI: Dari Rel Sejarah Menuju Transportasi Modern
Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan
Pasca Jatuhnya Rezim Komunis Pro Tiongkok, Nepal Kini Dipimpin Sushila Karki
Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik
Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Cakra Surya Manggala Dukung Langkah Aktifis GERMASI, Desak Kejagung Tindak Tegas Dalang Perusakan TNBBS

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:01 WIB

Visum Berbayar di RSUDAM, Antara Pergub dan Rasa Keadilan Korban

Senin, 29 September 2025 - 15:38 WIB

80 Tahun PT KAI: Dari Rel Sejarah Menuju Transportasi Modern

Minggu, 21 September 2025 - 08:07 WIB

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Sabtu, 20 September 2025 - 13:33 WIB

Pasca Jatuhnya Rezim Komunis Pro Tiongkok, Nepal Kini Dipimpin Sushila Karki

Berita Terbaru

Art - Edukasi

PKD Lampung Dimulai Hari Ini, Isbedy dan Dzafira Tampil Sabtu

Senin, 20 Okt 2025 - 20:01 WIB

Opini

Budiyono, Intelektual Organik dari Lampung

Senin, 20 Okt 2025 - 18:31 WIB

Hukum

PUTUSAN MK DAN SK DATIN LEGALISASI HALUS PERUSAKAN HUTAN

Sabtu, 18 Okt 2025 - 22:39 WIB

Pendidikan

Gubernur Mirza, Literasi Pondasi Kemajuan Peradaban Bangsa

Sabtu, 18 Okt 2025 - 22:31 WIB