Kadis Perpusip Lampung Ajak Kaum Muda Bangkit dan Cinta Akan Sastra

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadis Perpusip Lampung Ajak Kaum Muda Bangkit dan Cinta akan Sastra

 

berandalappung.com — Bandar Lampung, Kekosongan serius regenerasi sastrawan di Sumatera, khususnya Lampung, menjadi sorotan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Provinsi Lampung, Riski Sofyan, S.STP., M.Si. Dalam forum Bincang Sastra Terjemahan yang digelar di Lamban Sastra Lt.2 Perpustakaan Lampung, Jumat (23/5/2025), Riski terjadinya generasi muda kembali mencintai sastra, sebagai tonggak kebudayaan yang tengah terancam senyap.

“Kita nasional tidak bisa terus bergantung pada generasi sebelumnya. Sudah saatnya anak muda Lampung tampil dan bersuara di panggung sastra,” tegas Riski dalam Berbagainya.

Ia mengamini pernyataan sastrawan senior Isbedy Stiawan ZS bahwa Sumatera sedang mengalami kevakuman regenerasi sastrawan. Riski menilai, minimalnya minat terhadap sastra di kalangan muda menjadi penyebab utama. “Literasi bukan sekedar membaca dan menulis, tapi menyelami nilai, identitas, dan jati diri budaya,” ujarnya.

Baca Juga :  Mubes Ke-V IKA Faperta Unila, Meningkatkan Peran Alumni dalam Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

Acara yang digelar atas kolaborasi Lamban Sastra, Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), dan Komunitas Penulis Muda Lampung ini menghadirkan Dr. M. Seno Kardiansyah sebagai narasumber utama. Diskusi yang dimoderatori Direktur Lamban Sastra, Fitri Angraini, SS, M.Pd., menyentuh pentingnya karya sastra terjemahan sebagai jembatan antarbudaya.

“Satu karya sastra bisa memiliki makna berbeda tergantung siapa yang menerjemahkannya. Karena penerjemahan bukan hanya memindahkan bahasa, tapi juga menyerap rasa,” kata Seno. Ia tekanan, penerjemah harus memahami kelokalan dan konteks budaya asal karya agar ruhnya tak hilang dalam proses alih bahasa.

Baca Juga :  Akbid Alifa Pringsewu Jalani Asesmen Lapangan oleh LAM-PTKes

Lebih dari 50 peserta hadir dalam forum sarat wacana ini, termasuk mahasiswa, pelajar, seniman, serta akademisi. Ada pula sejumlah tokoh seperti Dr. Laila Ulsi Qodriani (Kaprodi Magister Bahasa Inggris UTI), Kabid Pelayanan Perpusip Peri Darmawan, dan Kabid Tito Budi Raharto.

Riski berharap kegiatan semacam ini tak hanya menjadi ajang diskusi, tapi titik tolak gerakan sastra yang serius. “Lamban Sastra harus menjadi dapur kreativitas, bukan sekedar ruang wacana. Kita butuh karya, bukan sekedar wacana,” tajamnya.

Dengan langkah awal ini, Pemerintah Provinsi Lampung tampaknya mulai menyadari bahwa membangun peradaban tidak cukup hanya dengan infrastruktur fisik, tetapi juga dengan menghidupkan jiwa masyarakatnya melalui literasi dan sastra.

Editor : Alex Buay Sako

Berita Terkait

Hotel Serangga dan Refugia Jadi Solusi Ekologis Pengendalian Hama
Implementasi Literasi Digital Thomas Amirico Ajak Guru Bangkit, Tak Sanggup Silahkan Mundur
Disdikbud Lampung Gandeng Bimbel untuk Dongkrak APK Perguruan Tinggi
Selamat, STIES ALIFA Pringsewu Resmi Miliki Program Magister Bisnis Syari’ah
Ironi Pendidikan di Ujung Pulau: Guru SMKN Tabuan Hidup dari Honor Rp150 Ribu
Menag RI Resmikan Fakultas Psikologi Islam dan Saintek Di UIN RIL
Finalisasi Bimtek SISTER, SINTA, dan Google Scholar di Alifa Institute
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lamapung Akan Melakukan Evaluasi Besar-besaran
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:34 WIB

Hotel Serangga dan Refugia Jadi Solusi Ekologis Pengendalian Hama

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Implementasi Literasi Digital Thomas Amirico Ajak Guru Bangkit, Tak Sanggup Silahkan Mundur

Selasa, 23 September 2025 - 17:52 WIB

Disdikbud Lampung Gandeng Bimbel untuk Dongkrak APK Perguruan Tinggi

Sabtu, 20 September 2025 - 16:30 WIB

Selamat, STIES ALIFA Pringsewu Resmi Miliki Program Magister Bisnis Syari’ah

Sabtu, 13 September 2025 - 20:26 WIB

Ironi Pendidikan di Ujung Pulau: Guru SMKN Tabuan Hidup dari Honor Rp150 Ribu

Berita Terbaru

Pendidikan

Hotel Serangga dan Refugia Jadi Solusi Ekologis Pengendalian Hama

Minggu, 12 Okt 2025 - 17:34 WIB

Pemerintahan

BMBK Lampung Berbenah, 29 ASN Rotasi Serentak di Era Taufiqullah

Jumat, 10 Okt 2025 - 21:06 WIB

Pemerintahan

Respon Keluhan Visum Bayar di RSUDAM

Rabu, 8 Okt 2025 - 14:11 WIB