BERANDALAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG – Alhamdulillah hari ini arus balik pemudik yang menggunakan kapal dari Pelabuhan Panjang menuju ke Pulau Jawa mendapatkan subsidi dari pemerintah. Hal ini disampaikan oleh Walikota Bandar Lampung, Wali Kota Eva Dwiana.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meninjau pelaksanaan arus balik kendaraan R2 dan R4 di Pelabuhan Panjang, Sabtu (13/4/2024). Mereka menuju Pelabuhan Ciwandan Cilegon.
Wali Kota Eva mendoakan semua pemudik selamat sampai di rumah tanpa ada kendala apapun, “Sehat walafiat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya masing-masing,”ujarnya.
ADVERTISEMENT
![](https://berandalappung.com/wp-content/uploads/2024/12/iklan-berandal-buang-sampah.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemkot Bandar Lampung mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemprov Lampung yang telah memberikan subsidi luar biasa kepada para pemudik, termasuk warga kota Bandar Lampung dan kabupaten.
Ada tiga kapal yang disubsidi dari tanggal 12 hingga 18 April 2024, yaitu KMP. Elvina berangkat ukul 12.00 WIB , KMP Panorama Nusantara berangkat pukul 14.00 WIB , dan KMP Amadea berangkat pukul 16.00 WIB.
Sedangkan untuk tarif penyeberangan Panjang-Ciwandan, Golongan I Rp 26.500, Golongan II Rp62.100,Gl Golongan III Rp133,000, Golongan IV-kendaraan penumpang Rp481,800, dan kendaraan barang Rp 447.800.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang Jece Julita Piris mengatakan untuk hari ini ada tiga kapal untuk perjalanan para pemudik kembali ke pulau Jawa, yang nantinya berlabuh di Pelabuhan Ciwandan Cilegon.
“Yang sudah berangkat dua kapal yaitu KPM Elvina dan Panorama Nusantara sementara untuk KMP Amedea masih menunggu kendaraan lainnya untuk diberangkatkan,”terangnya.
Data yang diterima dari Pelabuhan Panjang melalui dermaga B yang menggunakan KMP Elvina, pejalan kaki 1 orang, Jumlah penumpang 557 orang, kendaraan Roda dua 295 unit, kendaraan Roda empat 9 unit, jumlah kendaraan 304 unit.
KMP Panorama Nusantara, jumlah penumpang 444 orang,Sepeda Motor 227 unit, Mobil 12 unit, sementara untuk KMP Amedea saat ini sedang proses pemuatan.