TPA Bakung Masih Beroperasi, Potret Buram Kepemimpinan Eva Dwiana di Bandar Lampung

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana TPA Bakung, meski tersegel masih beroperasi. Foto: Wildanhanafi/berandalappung.com

Suasana TPA Bakung, meski tersegel masih beroperasi. Foto: Wildanhanafi/berandalappung.com

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Meski telah disegel oleh Kementerian Lingkungan Hidup karena dugaan pelanggaran undang-undang, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung di Bandar Lampung tetap beroperasi seperti biasa.

Hingga Selasa, 8 Januari 2025, aktivitas di TPA Bakung terus berjalan.

Sejumlah kendaraan pengangkut sampah masih terlihat mengantre untuk membuang limbah di lokasi tersebut.

Berdasarkan pantauan berandalappung.com aliran air limbah dari TPA Bakung telah mencemari sungai dan memasuki permukiman warga sekitar.

(Kondisi Pembuangan Sampah di TPA Bakung yang masih beroperasi). 

Kondisi ini memicu keluhan dari masyarakat yang merasa terganggu oleh bau tak sedap dan pencemaran air, yang semakin parah dalam dua minggu terakhir.

Baca Juga :  Kacamata Mas Jun, Mengenal Bacagub Umar Ahmad Si Korea-korea Yang Nenemo

Yanti, warga yang tinggal di dekat TPA Bakung, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak pencemaran ini, terutama bagi kesehatan keluarganya.

“Kami khawatir dengan kesehatan kami. Air yang mengalir terlihat sangat kotor dan berbau tidak sedap,” ujarnya.

Kondisi diperparah oleh genangan air yang terjadi akibat hujan deras, yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis di Lampung Dimulai Hari Ini

Hal ini semakin meningkatkan kekhawatiran warga terhadap potensi wabah penyakit.

“Beberapa anak bahkan sempat bermain di genangan air tanpa menyadari bahayanya. Banyak nyamuk bermunculan karena genangan ini,” tambah Yanti.

Situasi ini menyoroti buruknya pengelolaan TPA Bakung, yang seharusnya menjadi solusi pengelolaan sampah, tetapi justru menjadi sumber masalah lingkungan yang serius.

Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi permasalahan ini, sebelum dampaknya semakin merugikan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Berita Terkait

Manfaatkan Lokasi Strategis di Dekat Tol, Agen BRILink KMP Ini Berhasil Hidupkan Ekonomi Desa
JKEL Desak Menteri Kehutanan Evaluasi Kinerja Pejabat Konservasi dan Cabut Izin Lembah Hijau
Lembah Hijau, Lembah Kematian: “Bakas”, Harimau Sumatera Agresif yang Berujung Tragis
Harimau Sumatera Tertangkap di Sukabumi Lambar, Petugas Tunggu BKSDA Untuk Proses Evakuasi
Kejari Way Kanan Hadiri Pencanangan Desa Tapis dan Penyaluran Bantuan TP PKK Provinsi Lampung di Kampung Negeri Baru
Cakra Surya Manggala Dukung Langkah Aktifis GERMASI, Desak Kejagung Tindak Tegas Dalang Perusakan TNBBS
Visum Berbayar di RSUDAM, Antara Pergub dan Rasa Keadilan Korban
80 Tahun PT KAI: Dari Rel Sejarah Menuju Transportasi Modern
Berita ini 107 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 13:33 WIB

Manfaatkan Lokasi Strategis di Dekat Tol, Agen BRILink KMP Ini Berhasil Hidupkan Ekonomi Desa

Senin, 10 November 2025 - 07:05 WIB

JKEL Desak Menteri Kehutanan Evaluasi Kinerja Pejabat Konservasi dan Cabut Izin Lembah Hijau

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Harimau Sumatera Tertangkap di Sukabumi Lambar, Petugas Tunggu BKSDA Untuk Proses Evakuasi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08:51 WIB

Kejari Way Kanan Hadiri Pencanangan Desa Tapis dan Penyaluran Bantuan TP PKK Provinsi Lampung di Kampung Negeri Baru

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Cakra Surya Manggala Dukung Langkah Aktifis GERMASI, Desak Kejagung Tindak Tegas Dalang Perusakan TNBBS

Berita Terbaru