Bandar Lampung (berandalappung) – Calon Bupati Waykanan, Resmen Kadapi, menegaskan kesiapannya untuk bertarung di Pilkada mendatang.
Baginya, esensi dari pemilihan kepala daerah adalah sebuah pertempuran di wilayah masing-masing.
“Siapa yang ingin menang tentu harus berjuang,” ujarnya di sela-sela acara Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) DPD PDI Perjuangan Lampung dengan tema “Kuatkan Konsolidasi, Mantapkan Strategi, Menangkan Pilkada 2024”.
Acara tersebut dilaksanakan di Swiss-Belhotel Bandar Lampung pada Sabtu (28/9/2024).
Menurut Resmen, jika seorang calon gubernur ingin menang di wilayahnya, perjuangan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Hal yang sama juga berlaku untuk dirinya sebagai calon bupati.
“Saya juga ingin menang, apalagi saya diusung oleh tiga partai, maka secara tidak langsung mereka harus ikut berjuang,” tegasnya.
Resmen juga menyampaikan pandangannya mengenai peran partai pendukung, seperti NasDem dan Golkar.
Ia menekankan bahwa kemenangan di Waykanan membutuhkan kerja sama yang solid, dan calon gubernur dari partai pendukung harus aktif turun tangan di lapangan.
“Bersama-sama kita berjuang, meski tujuan akhirnya bisa berbeda,” katanya.
Resmen juga menegaskan komitmennya kepada masyarakat Waykanan.
Jika terpilih nanti, ia berjanji akan menyerahkan seluruh gajinya sebagai bupati kepada warga.
“Satu rupiah pun dari gaji tidak akan saya ambil, semuanya akan saya wakafkan untuk warga Waykanan,” ujarnya penuh semangat.
Ia mengungkapkan, keputusannya tersebut didasarkan pada prinsip bahwa seorang pemimpin tidak boleh hidup berfoya-foya di tengah penderitaan rakyatnya.
“Saya tidak bisa makan enak atau hidup mewah jika masih ada warga Waykanan yang tidak bisa berobat karena kekurangan uang, atau anak-anak yang putus sekolah karena tidak mampu,” ungkapnya.
Resmen Kadapi menegaskan bahwa komitmen ini bukan sekadar janji politik, tetapi merupakan substansi dari kepemimpinan yang ia yakini, di mana seorang pemimpin harus selalu memprioritaskan kesejahteraan rakyat di atas segala kepentingan pribadi.