PP Muhamadiyah Lampung Sebut LGBT Musuh Kemanusiaan

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Sudarman, LGBT Musuh Kemanusiaan

 

berandalappung.com—Bandarlampung, Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Lampung, Prof. Sudarman menegaskan Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT) merupakan musuh kemanusiaan. Pasalnya, Penyakit prilaku seksual menyimpang ini sangat berbahaya, sangat menular dan sulit disembuhkan.

Demikian disampaikan Prof. Sudarman saat menerima audiensi rombongan inisator Lampung Anti LGBT, yaitu Dr.H. Firmansyah, Habib Umar Asegaf, K.H. Ansori, S.P., K.H. Ahmad Sulaiman, Khadafi, S.P., MM. di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lampung, Rabu (8/7/2025).

Prof. Sudarman menyampaikan bahwa LGBT adalah perilaku yang sangat menyimpang karena para pelaku merasa dalam kondisi benar dalam memperturutkan hawa nafsu sex yang menyimpang.

“Dan ini dampak panjangnya sangat mengerikan. Dampaknya adalah kepunahan ras manusia. Punah karena enggan menikah normal dan berketurunan atau musnah karena Azab Alloh sebagaimana Alloh timpakan kepada Kaum Nabi Luth,” ungkapnya.

Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Lampung, baik lintas Organisasi Masyarakat (Ormas), lintas Partai Politik, lintas suku dan agama untuk menganggap LGBT ini sebagai musuh kemanusiaan.

“Mari kita bergandengan tangan untuk memerangi prilaku menyimpang LGBT ini. Dan kita mendorong pemerintah daerah serta wakil rakyat untuk bersikap dan bertindak atas perilaku yang sudah marak ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Dr. H. Firmansyah menjelaskan bahwa inisiatif Lampung Anti LGBT ini didasari keprihatinan terhadap wabah LGBT yang sudah sangat meresahkan.

Baca Juga :  OTT Wamen, Noel yang Dikorbankan, dan Silverstel yang Tak Tersentuh

Karena, kata dia, LGBT ini sangat cepat pertumbuhannya di Lampung, mereka sudah merasuk ke seluruh sendi kehidupan masyarakat dan ada di semua lini; Pondok pesantren, sekolah, berbagai profesi dan institusi, ASN dan aparatur negara.

“Dan yang lebih memprihatinkan lagi mereka sudah berani terang-terangan mengaku LGBT dan mengadakan even-even secara terbuka, bahkan sudah berani membuat group medsos LGBT. Ada Group LGBT Lampung, Bandar Lampung, Pringsewu, dan lain lain yang anggotanya sudah mencapai belasan ribu,” jelasnya.

Baca Juga :  Kemerdekaan Bukan Hanya Untuk Pers, Tapi Pilar Demokrasi, dan Tanggung Jawab Wartawan

Sementara itu, Habib Umar Asegaf yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Darusegaf Lampung meminta keterlibatan penuh Muhamadiyah Lampung untuk membersamai dan berperan aktif dalam masyarakat Lampung Anti LGBT.

“Mengingat Muhamadiyah memiliki ummat yang besar dan sekaligus para pakar diberbagai bidang keilmuan, dan akses yang baik terhadap pemerintah karena banyak kadernya yang berperan penting dalam institusi Negara Indonesia,” ungkapnya.

Menanggapi ajakan tersebut, Prof. Sudarman sangat bersemangat, beliau mengatakan bahkan Muhamadiyah sejak tahun 1990-an sudah sangat konsent dalam penanggulangan LGBT ini. Prof. Sudarman langsung perintahkan 3 pimpinan agar membersamai dan aktif, juga siap mendukung penuh menyiapkan segala sarana dan kepakaran yg diperlukan. Prof. Sudarman juga mengingatkan agar Lampung LGBT ini punya nafas panjang dan Niat Jihad Fisabilillah.

Editor : Alex Buay Sako

Berita Terkait

Polda Lampung Diminta Ambil Alih Kasus Narkoba HIPMI
OTT Wamen, Noel yang Dikorbankan, dan Silverstel yang Tak Tersentuh
Kemerdekaan Bukan Hanya Untuk Pers, Tapi Pilar Demokrasi, dan Tanggung Jawab Wartawan
Pengelolaan Hama Berbasis Ekologi: Kunci Ketahanan dan Keberlanjutan Pertanian
Peluang dan Tantangan Nanoteknologi untuk Pakan ternak Unggas
Ardito Gagal Tampil Sebagai Pemimpin, Terjebak Bayang-Bayang Sang Ayah
Hidroponik di Lahan Sempit, Solusi Produksi Pangan Keluarga
Keberanian Orang Beriman, Ketika Ancaman Dunia Tak Lagi Menakutkan
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 18:57 WIB

Polda Lampung Diminta Ambil Alih Kasus Narkoba HIPMI

Jumat, 22 Agustus 2025 - 21:39 WIB

OTT Wamen, Noel yang Dikorbankan, dan Silverstel yang Tak Tersentuh

Senin, 18 Agustus 2025 - 07:03 WIB

Kemerdekaan Bukan Hanya Untuk Pers, Tapi Pilar Demokrasi, dan Tanggung Jawab Wartawan

Senin, 11 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Pengelolaan Hama Berbasis Ekologi: Kunci Ketahanan dan Keberlanjutan Pertanian

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:45 WIB

Peluang dan Tantangan Nanoteknologi untuk Pakan ternak Unggas

Berita Terbaru

Peristiwa

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Minggu, 21 Sep 2025 - 08:07 WIB