Pj. Gubernur Lampung Samsudin Terima Kunjungan Komite Advokasi Daerah Anti Korupsi

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PJ Gubernur Lampung, Samsudin bersama Ketua komite Anti Korupsi Ardiansyah. Foto: Biro Adpim

PJ Gubernur Lampung, Samsudin bersama Ketua komite Anti Korupsi Ardiansyah. Foto: Biro Adpim

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, menerima kunjungan Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi Provinsi Lampung di ruang kerjanya, Rabu (8/1/2025).

Kunjungan ini sekaligus menyerahkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung tentang pembentukan organisasi tersebut.

Samsudin mengapresiasi terbentuknya KAD sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Provinsi Lampung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa kerja sama dan dukungan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Pj. Gubernur Samsudin Memulai Kick Off Penghijauan Serentak di Ruas Jalan Tol dan Perkantoran Kotabaru Rest Area Km 49B Tol Bakter

Ia juga menekankan pentingnya reformasi birokrasi yang memberikan ruang bagi lembaga kontrol untuk memantau pelaksanaan pemerintahan.

Menurut Samsudin, KAD diharapkan menjadi mitra strategis yang memastikan program-program pemerintah berjalan efektif dan tepat sasaran.

“Kami mengajak semua pihak untuk terus semangat berkarya dan berbuat kebaikan bagi Provinsi Lampung,” tambahnya.

Ketua KAD Anti Korupsi Provinsi Lampung, Ardiansyah, menyampaikan bahwa kehadiran KAD bertujuan menciptakan iklim usaha yang sehat dan bebas dari korupsi.

Baca Juga :  Paslon Mirza-Jihan Tutup Kampanye, Siap Bangun SMK Negeri di Sekampung

Sebagai mitra strategis pemerintah, KAD berkomitmen mendukung upaya pencegahan korupsi di Lampung.

“Kami siap memberikan kontribusi terbaik dan mohon arahan Pak Gubernur untuk langkah-langkah yang dapat kami lakukan,” ujar Ardiansyah.

KAD sendiri merupakan forum dialog antara pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi untuk membahas isu strategis terkait pencegahan korupsi, serta memperkuat integritas di sektor swasta dan pemerintahan.

Berita Terkait

Marindo Kurniawan Dijagokan Jadi Sekdaprov Lampung, Pelantikan Digelar 20 Juni
Dinasti Politik di Lampung Tengah: Isyarat Bahaya Bagi Demokrasi Lokal
Manuver Hukum Kepala BKPSDM Metro Dinilai Sebagai Strategi Pengalihan Isu
Kursi, Konflik, dan Kosmetik: 100 Hari Pemerintahan Ardito Wijaya yang Gagal Menyentuh Rakyat
“Seleksi Sekda Diwarnai Konflik Kepentingan? HMI, Ini Kejahatan Etika!”
Rosim Nyerupa Tanggapi Sindiran Bupati, Pemimpin Harus Dewasa Dalam Demokrasi
Mantap! Pemprov Lampung Kembali Raih WTP ke-11 Berturut-turut, Buktikan Efisiensi Tak Hambat Akuntabilitas
Bandar Lampung Luncurkan SIM Linmas Agar Real Time Dan Terintegrasi
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 15:44 WIB

Marindo Kurniawan Dijagokan Jadi Sekdaprov Lampung, Pelantikan Digelar 20 Juni

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:47 WIB

Dinasti Politik di Lampung Tengah: Isyarat Bahaya Bagi Demokrasi Lokal

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:43 WIB

Manuver Hukum Kepala BKPSDM Metro Dinilai Sebagai Strategi Pengalihan Isu

Selasa, 3 Juni 2025 - 09:09 WIB

Kursi, Konflik, dan Kosmetik: 100 Hari Pemerintahan Ardito Wijaya yang Gagal Menyentuh Rakyat

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

“Seleksi Sekda Diwarnai Konflik Kepentingan? HMI, Ini Kejahatan Etika!”

Berita Terbaru