Perhatikan hal ini sebelum ikuti program inseminasi

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 10 Oktober 2021 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi seorang wanita hamil (Pixabay)

Ilustrasi seorang wanita hamil (Pixabay)

Jakarta – Program inseminasi buatan atau IUI biasanya dilakukan oleh pasangan yang mendambakan buah hati, dengan beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan sebelum menjalani program tersebut.

“Apabila pasangan suami istri sudah menikah setahun, berhubungan sexual rutin tanpa kontrasepsi masih belum memiliki anak makan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan infertilitas, apabila dari pemeriksaan ada indikasi dilakukan inseminasi maka sebaiknya inseminasi segera dilakukan,” jelas Dr. Diana Apriliyana Nur, Sp.OG dari Klinik Fertilitas Indonesia RS Sari Asih Ciputat dalam keterangannya, Sabtu.

Selain itu inseminasi biasa dianjurkan pada pasangan infertilitas terutama memiliki masalah pada sperma. Mengenai masalah usia, Diana mengatakan inseminasi sebaiknya dilakukan pada wanita usia dibawah 35 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal lain yang harus diperhatikan adalah angka keberhasilan inseminasi. Diana menjelaskan kemungkinan kegagalan inseminasi tetaplah ada, karena keberhasilan inseminasi hanyalah sebesar 10 hingga 20 persen.

“Bila ternyata gagal inseminasi dapat di ulang sebanyak empat siklus, dengan evaluasi sebelumnya mengenai faktor penyebab kegagalan,” ujar Diana.

Kegagalan inseminasi dikatakan Diana bisa terjadi karena faktor sperma yang kurang baik atau telur yang tidak matang. Hal ini disebabkan karena sel telur dan sperma yang baik adalah syarat terjadinya kehamilan.

Baca Juga :  KH. AHMAD HANAFIAH Jadi Calon Pahlawan Nasional Dari Lampung, POSFERA Tanggamus Beri Apresiasi

“Dengan pola hidup sehat bisa mengurangi resiko masalah pada sperma ataupun sel telur,” jelas Diana.

Terkait dengan program inseminasi buatan, Rumah Sakit Sari Asih Ciputat – Tangerang Selatan telah meresmikan Klinik Fertilitas Indonesia, yang didukung oleh Morula Indonesia dengan 23 tahun pengalaman dalam bidang teknologi reproduksi berbantu.

Selain tindakan inseminasi buatan atau IUI, Klinik Fertilitas Indonesia RS Sari Asih Ciputat juga bisa melakukan pemeriksaan analisa sperma dan tentunya konsultasi program kehamilan.

Baca Juga :  Bersepeda Atau Berjalan Kaki, Mana Lebih Efektif Turunkan Gula Darah? 

Klinik Fertilitas Indonesia selain berdiri di Kota Tangerang Selatan, ada di kota besar lainnya seperti Palembang, Solo, Sragen, Jakarta, Serang, Lampung, Samarinda dan kota-kota lainnya. Akan segera menyusul di kota-kota besar yang ada di Indonesia.

“Sesuai dengan visi misi, bahwa kami ingin membantu lebih banyak pasutri untuk mewujudkan mimpi memiliki buah hati. Karenanya, hari ini Klinik Fertilitas Indonesia secara resmi hadir di RS Sari Asih Ciputat” ujar Arief Permana Business Operation Manager Klinik Fertilitas Indonesia.

“Klinik Fertilitas Indonesia RS Sari Asih Ciputat memberikan pelayanan fertilitas komprehensif mulai dari konsultasi program kehamilan, pemeriksaan HSG dan pemeriksaan analisa sperma yang sesuai syariah, hingga pelayanan inseminasi dan konseling permasalahan infertilitas dengan dokter-dokter yang ahli dibidangnya” tambah Dr.dr.Fitriyati Irviana, MM selaku Hospital Public Relation RS Sari Asih Ciputat. (antaranews.com)

Berita Terkait

Mengatasi Hama Keong pada Tanaman Padi untuk Menghindari Gagal Panen
Cara Penyimpanan Pupuk Cair Organik yang Tepat untuk Menjaga Kualitas dan Efektivitas
Manfaat dan Cara Efektif Menggunakan Kotoran Ayam sebagai Pupuk Organik
Hengki Irawan: Kembali ke Alam, Kotoran Ternak Ungguli Pupuk Kimia
Cara Fermentasi Kotoran Ayam Broiler untuk Pupuk Organik Ramah Lingkungan
Pendaftaran Bansos 2025, Cara dan Program Bantuan untuk Masyarakat
Manfaat Kotoran Ayam Untuk Pertanian, Langkah Pengolahan Pupuk Organik Ramah Lingkungan
Tips Agar Tidak Bau Badan, Ini Solusinya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:35 WIB

Mengatasi Hama Keong pada Tanaman Padi untuk Menghindari Gagal Panen

Senin, 6 Januari 2025 - 09:56 WIB

Cara Penyimpanan Pupuk Cair Organik yang Tepat untuk Menjaga Kualitas dan Efektivitas

Senin, 6 Januari 2025 - 09:46 WIB

Manfaat dan Cara Efektif Menggunakan Kotoran Ayam sebagai Pupuk Organik

Sabtu, 4 Januari 2025 - 12:38 WIB

Hengki Irawan: Kembali ke Alam, Kotoran Ternak Ungguli Pupuk Kimia

Sabtu, 4 Januari 2025 - 12:17 WIB

Cara Fermentasi Kotoran Ayam Broiler untuk Pupuk Organik Ramah Lingkungan

Berita Terbaru

Peristiwa

Kanwil Agama Lampung Salurkan Tunjangan Guru PAI

Jumat, 28 Mar 2025 - 15:21 WIB

Hukum

Jelang Idul Fitri Kapolres Lamteng Adakan Apel Siaga

Jumat, 28 Mar 2025 - 15:15 WIB

Photo Pemanis: Ulun Lampung dan Kue Lebaran.

Bisnis

Juadah Lapis Legit: Cerita Romantis Lebaran di Lampung

Jumat, 28 Mar 2025 - 11:49 WIB