Penyidik Segera Panggil Terlapor Penganiayaan di Al-Kautsar

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 8 Agustus 2024 - 16:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polsek Kedaton mulai menindaklanjuti laporan penganiayaan di halaman parkir Yayasan Pendidikan Al-Kautsar. Penyidik telah memeriksa  korban Aiyies Mita dan dua orang saksi. Foto : Ist

Polsek Kedaton mulai menindaklanjuti laporan penganiayaan di halaman parkir Yayasan Pendidikan Al-Kautsar. Penyidik telah memeriksa korban Aiyies Mita dan dua orang saksi. Foto : Ist

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Polsek Kedaton mulai menindaklanjuti laporan penganiayaan di halaman parkir Yayasan Pendidikan Al-Kautsar.

Penyidik telah memeriksa korban Aiyies Mita dan dua orang saksi.

“Klien saya telah diperiksa lanjutan oleh penyidik Rabu kemarin (7/8), sedangkan saksi-saksi sudah duluan minggu lalu,” jelas Rozali Umar, S.H., M.H. saat dihubungi melalui telepon, Kamis sore (8/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pemeriksaan lanjutan kemarin, korban Aiyies Mita menerangkan secara detail penganiayaan yang dilakukan terlapor IT, 23 Juli 2024, di areal parkir Al-Kautsar.

Baca Juga :  Bawaslu Tubaba Melakukan Waskat Pelaksanaan Coklit

“Penyidik juga menunjukkan dan mengkonfirmasi CCTV Al-Kautsar kepada klien kami,” ungkap mantan sekretaris DPC PERADI Bandar Lampung itu yang mendampingi korban saat diperiksa.

Selanjutnya penyidik akan segera memanggil terlapor IT.

“Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari beberapa sumber, IT menjabat Kabag di salah satu dinas di Provinsi Lampung,” ungkap Rozali.

Dia mengaku heran dengan perbuatan IT terhadap kliennya.

Baca Juga :  Wamendagri Pastikan Kesiapan Logistik Pilkada Bandar Lampung

“IT itu lelaki, kok tega ya menganiaya ibu rumah tangga yang saat kejadian mengantar anaknya sekolah di SD Al-Kautsar. IT juga melontarkan kata-kata yang menghina dan merendahkan martabat klien saya,” kata Rozali.

Akibat perbuatan IT, korban Aiyies mengalami memar di lengan kiri dan kepala bagian kiri sering pusing sampai sekarang. Korban telah visum di RS Bhayangkara Lampung di hari kejadian penganiayaan.

Berita Terkait

Akhir Periode Eva Dwiana: Janji Lingkungan Tak Terpenuhi, Banjir dan Sampah Makin Parah
Eva-Deddy di Ujung Jabatan Janji Kampanye Gagal, Bandar Lampung Kian Sankat
Bandar Lampung Krisis 6.000 Guru, DPRD: Honorer Hanya Digaji Rp300 Ribu
Wali Kota Bandar Lampung Akan Dilantik, Janji Kampanye atau Janji Palsu?
DPRD Bandar Lampung Panggil Kepsek Bahas Dana BOS dan PIP
Kiki The Potters dan Muhammad Junaidi Bebaskan 22 Ijazah Siswa SMAN 1 Jati Agung
Prof Wan Abbas: Pupuk Organik dan Mikroba Tingkatkan Panen Padi hingga 10 Ton/Hektare
Polisi Gagalkan Aksi Tawuran di Bandar Lampung, 7 Remaja dan Sajam Diamankan
Berita ini 197 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 21:41 WIB

Akhir Periode Eva Dwiana: Janji Lingkungan Tak Terpenuhi, Banjir dan Sampah Makin Parah

Senin, 10 Februari 2025 - 21:11 WIB

Eva-Deddy di Ujung Jabatan Janji Kampanye Gagal, Bandar Lampung Kian Sankat

Senin, 10 Februari 2025 - 18:54 WIB

Bandar Lampung Krisis 6.000 Guru, DPRD: Honorer Hanya Digaji Rp300 Ribu

Senin, 10 Februari 2025 - 17:07 WIB

Wali Kota Bandar Lampung Akan Dilantik, Janji Kampanye atau Janji Palsu?

Senin, 10 Februari 2025 - 15:08 WIB

Kiki The Potters dan Muhammad Junaidi Bebaskan 22 Ijazah Siswa SMAN 1 Jati Agung

Berita Terbaru