Pemborosan Anggaran Mengemuka, Dinas Penanaman Modal Lampung Selatan Disorot LSM L@pakk

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemborosan Anggaran Mengemuka, Dinas Penanaman Modal Lampung Selatan Disorot LSM L@pakk

 

berandalappung.com— Kalianda, Sebuah kantor pelayanan publik seharusnya menjadi wajah keterbukaan dan efisiensi. Tapi tidak demikian halnya dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Selatan. Di balik slogan kemudahan investasi dan pelayanan prima, anggaran dinas ini justru membengkak di pos-pos yang sulit dijelaskan nalar publik.

Adalah LSM L@pakk Provinsi Lampung yang pertama kali membunyikan alarm. Dalam kajiannya terhadap dokumen anggaran tahun berjalan, lembaga ini menemukan indikasi pemborosan signifikan pada sejumlah kegiatan, terutama dalam belanja operasional rutin.

Satu angka mencolok adalah pada pos belanja kabel, faksimili, internet, dan TV berlangganan. Total anggarannya mencapai Rp864 juta, menjadikannya salah satu belanja terbesar untuk pos serupa di lingkungan pemerintah daerah se-Lampung.

“Ini dinas pelayanan, bukan ruang siaran. Apa urgensinya sampai harus keluarkan anggaran hampir satu miliar untuk internet dan TV?” kata Nova Handra, Ketua LSM L@pakk, saat ditemui di Bandar Lampung.

Temuan lain tak kalah janggal. Anggaran jasa tenaga keamanan dipatok sebesar Rp225 juta, ditambah Rp26,4 juta lagi untuk petugas non-PNS. Sebuah angka yang tak lazim untuk ukuran kantor pelayanan yang tidak masuk kategori rawan gangguan keamanan.

“Kalau sampai harus bayar pengamanan berlapis, kami justru bertanya-tanya, ada apa sebenarnya di dalam sana? Kenapa tidak manfaatkan Satpol PP saja?” lanjut Nova.

Namun, kejanggalan paling terasa justru datang dari hal yang sehari-hari dialami warga. DPMPTSP Lampung Selatan tercatat sebagai satu-satunya OPD yang menerapkan sistem parkir elektronik berbayar bagi tamu. Suatu hal yang tak lazim untuk kantor pemerintahan.

Baca Juga :  Gubernur Mirza Ramaikan Pembukaan LSO 2025, Main Bareng Mobile Legends Bersama Peserta

“Bayangkan, warga datang untuk mengurus izin, tapi malah dipungut biaya parkir. Lalu, ke mana uang itu disetor? Tidak ada papan informasi, tidak ada laporan resmi. Ini ruang gelap yang patut diungkap,” kata Nova.

Baca Juga :  Pj. Gubernur Lampung Sambut Kepulangan Atlet dan Berikan Apresiasi kepada Kontingen Lampung di PON XXI 2024

Menurut L@pakk, apa yang terjadi di DPMPTSP Lampung Selatan bukan semata soal pemborosan. Tapi juga menyangkut praktik pengelolaan anggaran yang tidak transparan, dan berpotensi mengarah pada penyalahgunaan wewenang.

Mereka kini mendesak Bupati Lampung Selatan yang baru dilantik untuk turun tangan. Evaluasi menyeluruh terhadap jajaran pimpinan dinas, audit terhadap anggaran, hingga penertiban praktik parkir elektronik yang tak jelas harus menjadi prioritas.

“Ini bukan sekadar soal angka. Ini tentang kepercayaan publik. Kantor yang dibangun dari uang rakyat, tidak boleh digunakan untuk membebani rakyat,” tegas Nova.

Di balik gedung pelayanan satu pintu itu, ada banyak pintu yang masih tertutup rapat. Pintu anggaran, pintu integritas, dan pintu akuntabilitas. Publik berhak mengetuknya atau bahkan menggantinya jika mereka tak kunjung dibuka.

Editor : Alex Buay Sako

Berita Terkait

Gubernur Lantik Rendi dan Anang, Ingatkan Jabatan Adalah Amanah
Erick Thohir Digeser Jadi Menpora, Djamari Chaniago Resmi Menko Polkam
RSUD Abdul Moeloek Siap Gelar Fellowship Kardiologi Intervensi
Bupati Egi Tunjuk Intji Indriati Jadi Plt Kadis Pariwisata Lampung Selatan
Perpustakaan Hukum JDIH Pemprov Lampung Jadi Pusat Rujukan Informasi Hukum Masyarakat
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Perkuat Komitmen Layanan dan Kolaborasi BPJS Kesehatan di Tahun 2025
Sekdaprov Lampung Ingatkan Disiplin Membayar Pajak
Bertemu Menteri KKP, Gubernur Mirza Dorong Revitalisasi Tambak dan Mangrove
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 21:28 WIB

Gubernur Lantik Rendi dan Anang, Ingatkan Jabatan Adalah Amanah

Kamis, 18 September 2025 - 05:59 WIB

Erick Thohir Digeser Jadi Menpora, Djamari Chaniago Resmi Menko Polkam

Rabu, 17 September 2025 - 14:45 WIB

RSUD Abdul Moeloek Siap Gelar Fellowship Kardiologi Intervensi

Jumat, 12 September 2025 - 14:09 WIB

Bupati Egi Tunjuk Intji Indriati Jadi Plt Kadis Pariwisata Lampung Selatan

Kamis, 11 September 2025 - 20:10 WIB

Perpustakaan Hukum JDIH Pemprov Lampung Jadi Pusat Rujukan Informasi Hukum Masyarakat

Berita Terbaru

Peristiwa

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Minggu, 21 Sep 2025 - 08:07 WIB