BERANDALAPPUNG.COM – Habiskan anggaran hingga ratusan juta rupiah, Pringsewu Craft ke-3 yang digelar sejak tanggal 21-25 Februari 2024 di Rest Area Pringsewu, mendapatkan kritik warganet.
Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Lampung Adi Adiyatama mengatakan, Pringsewu craft pada dasarnya untuk kepentingan masyarakat banyak sehingga kepentingan untuk masyarakat pringsewu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan harapan perputaran uang berada dipringsewu sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat jangan sampai salah dalam pengelolaan,”kata Adi ke media berandalappung.com Minggu, (25/2/2024).
“Minimal bisa mendatangkan wisatawan dari luar daerah ke Pringsewu,”bebernya.
Seharusnya libatkan para stakholder pariwisata untuk ikut menjual dan mendatangkan wisatawan datang ke Pringsewu.
Oleh karena itu, libatkan pula para stakholder pariwisata untuk ikut menjual dan mendatangkan wisatawan ke Pringsewu.
“Jangan sampai dana yang digelontorkan sia-sia. Dan jangan sampai yang menikmati event tersebut segelintir orang sehingga masyarakat hanya menjadi penonton,”tukas Adi.
Dilansir dari lampung.rilis.id Anggaran Pringsewu Craft bersumber dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan mlMenengah, Perindustrian dan Perdagangan.
Nama tendernya, Belanja Jasa Penyelenggaraan Acara/Event Organaizeer (EO) Pringsewu Craft 2024, dengan pagu anggaran Rp190.303.000,00 dan nama pemenang tender Pringsewu Kreatif.(*).