Karang Indah Mall Diterpa Isu Ijazah Karyawan hingga Tuduhan Tak Berizin, Manajemen Angkat Suara

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karang Indah Mall Diterpa Isu Ijazah Karyawan hingga Tuduhan Tak Berizin, Manajemen Angkat Suara

 

 

berandalappung.com — Tanjung Karang, baru sekitar delapan bulan beroperasi, Karang Indah Mall(KIM)di pusat KotaBandar Lampungmenghadapi gelombang tudingan. Mulai dari isu tersingkir ijazah karyawan, produk tanpa izin edarBPOM,hingga klaim belum bersertifikat halal. Persoalan ini pun telah menjalar ke Dinas Ketenagakerjaan, kepolisian, bahkan dilaporkan ke Komnas HAM dan sejumlah LSM.

Menangapi isu yang kian pembohong, manajemen KIM akhirnya bersuara lewat konferensi pers yang digelar di lokasi usaha mereka di Jalan Radin Intan No. 73, Tanjung Karang Pusat, Selasa (8/7/2025). Hadir dalam kesempatan itu tim hukum dari Palembang A Rilo Budiman, SH, MH; M. Abyan Zhafran, SH, MH; dan Muhammad Axel F, SH, MH.

Menurut Rilo Budiman, persoalan ini bermula dari pengunduran diri dua karyawan yang diduga terlibat perbuatan asusila di dalam lingkungan kantor saat jam kerja. “Kita ini orang timur, ada norma yang dijaga. Perilaku seperti itu tentu berdampak terhadap pertumbuhan usaha dan citra perusahaan,” ujarnya.

Kedua karyawan tersebut, lanjut Rilo, telah membongkar diri secara tertulis dan menandatangani di atas materi. Namun, alih-alih menyelesaikan urusan kontrak dengan baik, keduanya justru menggandeng penasihat hukum dan mempublikasikan masalah ini ke media dan organisasi masyarakat sipil.

Baca Juga :  Owner Sambal Seruit Bu Lin Dinobatkan Duta Seruit Nasional

Salah satu tudingan yang menyeruak adalah dugaan terpencil ijazah. Rilo membantah bahwa meminta tebusan sebesar Rp4 juta untuk mengembalikan dokumen milik eks-karyawan. Menurutnya, perusahaan memiliki prosedur audit sebelum menyelesaikan administrasi pengunduran diri.

“Sebelum ijazah diambil, dilakukan dulu audit tanggung jawab kerja. Jika tidak ada masalah atau kehilangan, ijazah akan diserahkan tanpa hambatan. Tapi jika ada kerugian, maka akan dihitung dan menjadi tanggung jawab bersama dengan tim kerja terkait,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam proses mediasi di Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, perusahaan sebenarnya telah siap menyerahkan ijazah dengan ketentuan yang disepakati secara tertulis oleh kedua belah pihak. Namun, proses itu disebut mengalami kebuntuan.

Terkait langkah hukum yang telah diambil mantan karyawan, Rilo menyatakan perusahaan menghormati hak setiap warga negara untuk melapor. Namun, ia menegaskan bahwa perusahaan juga memiliki bukti pendukung, termasuk rekaman CCTV dan bukti petugas keamanan.

Terkait masalah perizinan produk dan sertifikasi halal, pihak KIM mengklaim telah melakukan verifikasi terhadap seluruh produk dari para penyewa dan mempersilakan instansi yang berwenang untuk turut melakukan pemeriksaan.

“Kami sangat menyesalkan bagaimana perusahaan baru seperti kami langsung dicitrakan negatif, seolah-olah berlaku tidak adil terhadap karyawan. Padahal sejak awal kami berkomitmen mengikuti aturan hukum dan etika usaha,” kata Rilo.

Meski diterpa sorotan tajam, pihak KIM mengaku tak ingin memperpanjang polemik. Mereka tetap membuka pintu penyelesaian secara kekeluargaan.

“Bagaimanapun, mereka pernah menjadi bagian dari perjalanan awal kami di sini. Kami tetap menghargainya,” ucap Rilo sambil menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat Kota Bandarlampung.

Baca Juga :  Perkuat Bisnis Media, AMSI Kembali Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability

KIM, lanjutnya, berharap bisa berkontribusi dalam pembangunan kota yang tengah menuju status metropolitan dan destinasi wisata. “Kami ingin menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi daerah ini,” tutupnya.

Editor : Alex Buay Sako

Berita Terkait

Dari Limbah Pala Menjadi Harapan Baru Petani Ketibung
Liburan Tetap Tenang, BRI RO Bandar Lampung Optimalkan Layanan Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Juadah Lapis Legit: Cerita Romantis Lebaran di Lampung
HIPPI DPC Bandar Lampung Perkuat Sinergi Pengusaha Lokal untuk Tembus Pasar Global
Owner Sambal Seruit Bu Lin Dinobatkan Duta Seruit Nasional
Syamsudin Ahmad Alumni FH Unila, Sukses Rintis Toko Leon di Bogor
Perkuat Bisnis Media, AMSI Kembali Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability
Lagi Cari Baju Lebaran di Liwa? Ini Tips Memilih Baju dan Celana untuk Pria agar Tampil Stylish dan Nyaman dari L-Bar Fashion
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:29 WIB

Dari Limbah Pala Menjadi Harapan Baru Petani Ketibung

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:15 WIB

Karang Indah Mall Diterpa Isu Ijazah Karyawan hingga Tuduhan Tak Berizin, Manajemen Angkat Suara

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:51 WIB

Liburan Tetap Tenang, BRI RO Bandar Lampung Optimalkan Layanan Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:49 WIB

Juadah Lapis Legit: Cerita Romantis Lebaran di Lampung

Sabtu, 30 November 2024 - 22:23 WIB

HIPPI DPC Bandar Lampung Perkuat Sinergi Pengusaha Lokal untuk Tembus Pasar Global

Berita Terbaru

Peristiwa

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Minggu, 21 Sep 2025 - 08:07 WIB