Jembatan yang Menghubungkan Purwotani-Sindanganom Memprihatinkan

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 4 Maret 2024 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi jembatan Sindanganom, Foto : Ist

Kondisi jembatan Sindanganom, Foto : Ist

BERANDALAPPUNG.COM – Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitu kira-kira yang dirasakan warga sekitar Desa Purwotani dan Desa Sindanganom.

 

Juga tentu dirasakan para pengguna jalan yang biasa melintas di jembatan bangunan 1970-an penghubung Lampung Selatan dan Lampung Timur tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Pasalnya, jembatan telah terputus sekitar satu tahun yang lalu dan hingga saat ini jembatan yang diidamkan masyarakat belum terealisasi.

 

Pada Tahun 2023, jembatan tersebut sudah mulai dibangun, namun baru tiang penopang jembatannya saja.

Baca Juga :  Empat Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Dibawah Umur Ditangkap Polisi

Sementara, saat ini pembangunan itu terhenti. Beruntung masyarakat berinisiatif membangun jembatan alternatif.

 

Sayang, saat hujan tiba begitu lebat jembatan yang terbuat dari kayu dengan lebar 1,5 meter dan panjang sekitar 8 meter itu tenggelam oleh banjir.

 

“Kalau udh hujan gini banjir mas, ga bisa kita lewati,” kata seorang warga yang hendak melintasi jembatan tersebut, Senin (4/3/2024).

 

Baca Juga :  Polisi Pastikan Jemaah Gereja Bisa Ibadah Natal dengan Aman di Bandar Lampung

Dia juga memyampaikan, jembatan yang ditopang oleh batang pohon kelapa itu sudah patah pada sisi sebelah kiri.

 

“Keadaan jembatan alternatif ini juga sudah ga layak, glugunya sudah ada yang patah,” ungkapnya.

 

Dia berharap, pemerintah segera melanjutkan pembangunan jembatan yang sudah lama didambakan rakyat.

 

“Anak sekolah, petani setiap hari lewat sini mas. Ada jalan lain tapi sangat jauh muternya. Kami berharap pembangunan jembatan segera diselesaikan,”tukasnya.

Berita Terkait

IJP Dari Masa Ke Masa, Siap Membangun Bersama Yay Gubernur
Andrew Kalaweit Dijuluki Tarzan Modern, Hidup Di Tengah Hutan Kalimantan
Salat Idulfitri Perdana Sebagai Gubernur, Mirza Akan Tunaikan Salat Ied di Lapangan Enggal
Kanwil Agama Lampung Salurkan Tunjangan Guru PAI
Gelombang Keseragaman Berita: Jurnalisme Digital di Persimpangan Jalan
Aktivis Germasi dan Lembaga Konservasi 21 Menduga Ada Oknum Pejabat Lambar Bermain
AMSI Lampung Hadiri HPN di Lampung Utara
Mobil Terseret Arus, Satu Orang Tewas
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 07:03 WIB

IJP Dari Masa Ke Masa, Siap Membangun Bersama Yay Gubernur

Senin, 31 Maret 2025 - 22:37 WIB

Andrew Kalaweit Dijuluki Tarzan Modern, Hidup Di Tengah Hutan Kalimantan

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:44 WIB

Salat Idulfitri Perdana Sebagai Gubernur, Mirza Akan Tunaikan Salat Ied di Lapangan Enggal

Jumat, 28 Maret 2025 - 15:21 WIB

Kanwil Agama Lampung Salurkan Tunjangan Guru PAI

Rabu, 19 Maret 2025 - 19:26 WIB

Gelombang Keseragaman Berita: Jurnalisme Digital di Persimpangan Jalan

Berita Terbaru

Pemerintahan

Karena Libur, Harga LM Antam Turun Tipis

Jumat, 18 Apr 2025 - 13:45 WIB

Pemerintahan

Pemprov Lampung Luncurkan Sistem SP2D Online

Kamis, 17 Apr 2025 - 17:00 WIB

Hukum

Parosil Siap Turunkan Perambah Dari TNBBS

Kamis, 17 Apr 2025 - 08:34 WIB