Jelang Akhir Jabatannya, Gubernur Arinal Sampaikan Permohonan Maaf

- Jurnalis

Rabu, 8 Mei 2024 - 17:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat menghadiri rapat paripurna DPRD Lampung, Rabu (8/5/2024). (Foto:Dok/Pemprov Lampung)

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat menghadiri rapat paripurna DPRD Lampung, Rabu (8/5/2024). (Foto:Dok/Pemprov Lampung)

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung mengumumkan dan mengusulkan persetujuan peresmian pemberhentian Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumai, saat Rapat Paripurna dalam rangka Usulan Persetujuan Peresmian Pemberhentian Gubernur Lampung, Rabu (8/5/2024).

“Berdasarkan peraturan undang-undang dan ketentuan maka masa jabatan Gubernur Lampung periode 2019-2024 maka akan berakhir pada tanggal 12 Juni tahun 2024,”papar Mingrum di rapat paripurna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Mingrum, usulan persetujuan peresmian pemberhentian jabatan Gubernur Lampung tersebut akan disampaikan kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Usul pemberhentian jabatan gubernur akan disampaikan kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan jadwal pemberhentian,”tegasnya.

Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan jika selama lima tahun menjabat dirinya sudah menjalankan aman yang diberikan oleh rakyat kepada dirinya.

“Selama lima tahun saya sudah menjalankan amanah, tetapi manusia tidak luput dari kelemahan dan kesalahan. Saya mohon maaf atas kekurangan yang terjadi,”ujarnya.

Arinal mengatakan jika terdapat beberapa program kerja yang belum berhasil ia selesaikan seperti pembangunan rumah sakit internasional dan melanjutkan pembangunan Kota Baru.

Baca Juga :  Polda Lampung Ungkap Korupsi Bendungan Marga Tiga, Sita Uang Rp9,48 Miliar

“Program kerja yang belum berhasil diselesaikan itu yang sifatnya jangka panjang seperti rumah sakit internasional dan juga Kota Baru,”katanya.

Pada kesempatan tersebut ia mengatakan jika dirinya dilantik pada Juni 2019 dan dalam waktu yang tidak lama seluruh dunia termasuk Indonesia menghadapi krisis kesehatan yaitu adanya pandemi Covid-19.

“Selain menghadapi krisis kesehatan kita juga menghadapi krisis ekonomi sehingga pada tahun 2022 kita baru memulai kegiatan dan saya juga menghadapi hutang yang sangat besar yaitu Rp1,7 triliun,”kata Arinal.

Arinal juga menjelaskan jika Provinsi Lampung mendapatkan tugas dari pemerintah pusat untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan dimana saat ini kondisi jalan mantap di Lampung sudah mencapai 80 persen.

“Karena itu tinggal 20 persen lagi yang belum mantap dan beberapa hari yang lalu saya juga melakukan kunjungan ke daerah. InsyaAllah tahun 2024 ini akan mendekati 100 persen kemantapan itu bisa kita buktikan,”jelasnya.

Ia juga menjelaskan jika pada masa pandemi Covid-19, perekonomian Lampung mengalami kontraksi minus 1,67 persen dan selanjutnya di tahun 2021 ekonomi Lampung bangkit kembali.

Baca Juga :  Pj Gubernur Tinjau Desa Candimas, Abung Selatan

“Pada triwulan 2022 ekonomi Lampung tumbuh paling tinggi se-indonesia dan tentunya itu menjadi landasan yang baik untuk terus mendorong pemulihan dan peningkatan ekonomi daerah,”tambahnya.

Sementara itu untuk tingkat kemiskinan hingga Maret 2023 berada pada level 11,11 persen yang berarti menurun dibandingkan keadaan pada masa Covid-19  yang berkisar 12,34 persen.

“Untuk tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2023 tercatat sebesar 4,18 persen yang berarti turun dibandingkan dengan keadaan pada masa Covid-19 yang berada diangka 4,67 persen,”sambungnya.

Pada kesempatan tersebut Arinal juga mengatakan jika selama menjabat dirinya telah memperoleh lebih kurang 170 penghargaan yang berasal dari pemerintah pusat maupun masyarakat.

“Salah satunya adalah penghargaan adikarya pembangunan pertanian atas keberhasilan dalam peningkatan produksi dan kemajuan sektor pertanian. Ketika saya menjabat sebagai gubernur kita masih 2,4 juta ton beras tapi saat ini kita sudah mencapai 3,2 juta ton,”tukasnya.

Berita Terkait

Pj. Gubernur Samsudin, Lepas Ribuan Peserta Bank Lampung Run 2025
PJ Gubernur Lampung Samsudin Lantik 12 Pejabat Baru di Pemprov Lampung
Pj Gubernur Samsudin Resmikan Penerbangan Perdana, Warga Way Kanan Kini Lebih Dekat ke Jakarta
Pemprov Lampung Ajak Stakeholder Perkuat Budaya K3 untuk Tekan Angka Kecelakaan Kerja
The Hurun Lampung Serahkan Jalan Rp5,5 M, Bupati Dendi: Dulu Nothing, Sekarang Something
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Resmikan Ballroom Masjid Raya Al-Bakrie
Pj. Gubernur Lampung Samsudin, Buka Teknokrat Academic Expo 2025 Dorong Inovasi dan Kreativitas
Alumni Unila dan LCW Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sragi, Bukti Nyata Kepedulian Sosial
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 15:10 WIB

Pj. Gubernur Samsudin, Lepas Ribuan Peserta Bank Lampung Run 2025

Jumat, 7 Februari 2025 - 15:59 WIB

PJ Gubernur Lampung Samsudin Lantik 12 Pejabat Baru di Pemprov Lampung

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:41 WIB

Pj Gubernur Samsudin Resmikan Penerbangan Perdana, Warga Way Kanan Kini Lebih Dekat ke Jakarta

Rabu, 5 Februari 2025 - 18:10 WIB

Pemprov Lampung Ajak Stakeholder Perkuat Budaya K3 untuk Tekan Angka Kecelakaan Kerja

Senin, 3 Februari 2025 - 20:15 WIB

The Hurun Lampung Serahkan Jalan Rp5,5 M, Bupati Dendi: Dulu Nothing, Sekarang Something

Berita Terbaru