Bandar Lampung (berandalappung.com) – Bakal calon Bupati Kabupaten Pesawaran, Aries Sandi, menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Molek (RSUDAM) pada Sabtu (31/8/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Aries Sandi menanggapi tuduhan yang menyebutnya bersikap arogan terhadap sejumlah jurnalis.
Aries Sandi menegaskan bahwa istilah “arogan” harus dipahami dengan benar, terutama dalam konteks nada bicara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, sikap arogan biasanya diidentifikasi dengan nada yang tinggi dan keras, serta perilaku seperti membentak.
“Harus bisa membedakan apa itu arogan. Kalau seseorang berbicara dengan nada keras dan membentak, itu baru bisa disebut arogan,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa dirinya tidak pernah bersikap arogan saat berinteraksi dengan media, kecuali jika terjadi kontak langsung di mana nada bicaranya dianggap tinggi atau membentak.
“Saya tidak pernah bertatap muka dengan media yang menuduh saya arogan. Kecuali jika saya benar-benar bertatap muka, bicara dengan nada tinggi, atau membentak, itu baru bisa disebut arogan,” jelas Aries Sandi.
Ia juga membantah berbicara dengan nada tinggi kepada wartawan yang mengawalnya saat mengikuti tes kesehatan di RSUDAM Lampung.
Menurutnya, para jurnalis tersebut berada di belakangnya, bukan di depannya, sehingga tidak mungkin ada interaksi langsung yang bisa dianggap arogan.
“Mereka ada di belakang saya, bukan di depan saya. Jadi, harus dibedakan apakah saya berbicara dengan nada tinggi atau tidak,” ungkapnya dengan nada tegas saat konferensi pers di RSUDAM.
Aries Sandi menantang adanya bukti berupa rekaman video atau audio yang menunjukkan dirinya berbicara dengan nada tinggi.
“Ada tidak rekamannya kalau nada saya tinggi? Tidak ada, kan? Kita harus profesional,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan berandalappung.com, Aries Sandi terlihat keluar dari ruang pemeriksaan kesehatan RSUDAM Lampung sekitar pukul 18.00 WIB.
Untuk diketahui, Aries Sandi pernah menjabat sebagai Bupati Pesawaran periode 2010-2015 dan kini kembali mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Pesawaran pada Pilkada 2024, berpasangan dengan Supriyanto.
Ia mendapat dukungan dari sejumlah partai politik, termasuk Partai Demokrat, Golkar, PPP, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Ummat, dan PSI.