Ini Profil Tan Malaka, Pemikir Revolusioner untuk Kemerdekaan Indonesia

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 30 Oktober 2024 - 12:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tan Malaka (1897- 1949) lahir di Nagari Pandam Gadang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Tan Malaka lahir pada saat tanah
kelahirannya di bawah kekuasaan Hindia-Belanda. Dok: Picsart berandalappung.com

Tan Malaka (1897- 1949) lahir di Nagari Pandam Gadang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Tan Malaka lahir pada saat tanah kelahirannya di bawah kekuasaan Hindia-Belanda. Dok: Picsart berandalappung.com

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka atau yang dikenal sebagai Tan Malaka (1897- 1949) lahir di Nagari Pandam Gadang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Tan Malaka lahir pada saat tanah kelahirannya di bawah kekuasaan Hindia-Belanda.

Sebagai seorang pejuang kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang terlahir dari pasangan HM. Rasad Caniago, seorang buruh tani, dan Rangkayo Sinah Simabur, putri seorang tokoh terpandang.

Masa-masa produktif belajar dari kecil hingga dewasa (1908-1919) Tan Malaka dibekali keterampilan dengan belajar bahasa Belanda, dan mendapatkan gelar Diploma hulpacte atas kelulusannya dari pendidikannya di Belanda.

Membaca banyak buku-buku tentang pandangan budaya dan politik para pemikir Jerman memantik Tan Malaka terkesan dengan pandangan politik dan kebudayaan Jerman dan pada akhirnya menjadi arah panutan politik yang mendorong dia mendaftar sebagai Angkatan Darat Jerman, tetapi ditolak, karena tentara tidak menerima orang asing pada saat itu.

Kecintaan Tan Malaka akan pandangan politik dan budaya asingmembuatnya memiliki pandangan-pandangan yang berbeda yang
dituangkan dalam buku-bukunya yang dia tulis.

Beberapa judul buku karya Tan Malaka yang menjadi karya penting diantaranya Menuju Republik Indonesia (Naar de Republiek Indonesia’) 1925, Aksi Massa 1926, dan Madilog 1943.

Baca Juga :  Keputusan MK (Mestinya) Mengubah Peta Politik Pilgub Lampung

Dengan Membaca karya-karya Tan Malaka tersebut dan Gerpolek (GErilya-POlitik dan EKonomi, 1948) membahas semua pandangannya terhadap bidang kemasyarakatan, kenegaraan, politik, ekonomi, sosial, kebudayaan sampai kemiliteran.

Maka akan ditemukan benang putih keilmiahan dan ke-Indonesia-an serta benang merah kemandirian yang merupakan sikap konsisten yang jelas pada gagasan-gagasan dalam perjuangannya.

Atas segala perjuangannya untuk bangsa, Tan Malaka gugur pada 21 Februari 1949 dan mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional setelah dikeluarkannya Keputusan Presiden RI No. 53, yang ditandatangani Presiden Soekarno 28 Maret 1963 menetapkan Tan Malaka sebagai Pahlawan Nasional.

Berita Terkait

Juadah Lapis Legit: Cerita Romantis Lebaran di Lampung
Mirza-Jihan Berada di Barisan Depan dalam Gladi Kotor Pelantikan di Monas
Muhammad Junaidi Perjuangkan Hak Siswa, Ratusan Ijazah Akhirnya Bisa Diambil
Diterpa Hujan Deras, Syukron Muchtar Temui Ratusan Massa Aksi
Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD dan Pemprov Lampung
Turnamen Open Handicap 2025, Lampung Tumbang, Palembang Melenggang
Akar Lampung Bongkar Dugaan Bancakan CSR BI, Desak KPK Seret Marwan, Junaidi, dan Bupati Lamtim Ela Nuryamah
Gubernur Lampung Terpilih Mirza, Ditunjuk Langsung oleh Presiden Prabowo Bacakan Teks Pancasila
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:49 WIB

Juadah Lapis Legit: Cerita Romantis Lebaran di Lampung

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:07 WIB

Mirza-Jihan Berada di Barisan Depan dalam Gladi Kotor Pelantikan di Monas

Senin, 17 Februari 2025 - 21:49 WIB

Muhammad Junaidi Perjuangkan Hak Siswa, Ratusan Ijazah Akhirnya Bisa Diambil

Senin, 17 Februari 2025 - 18:34 WIB

Diterpa Hujan Deras, Syukron Muchtar Temui Ratusan Massa Aksi

Senin, 17 Februari 2025 - 13:47 WIB

Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD dan Pemprov Lampung

Berita Terbaru

Peristiwa

Kanwil Agama Lampung Salurkan Tunjangan Guru PAI

Jumat, 28 Mar 2025 - 15:21 WIB

Hukum

Jelang Idul Fitri Kapolres Lamteng Adakan Apel Siaga

Jumat, 28 Mar 2025 - 15:15 WIB

Photo Pemanis: Ulun Lampung dan Kue Lebaran.

Bisnis

Juadah Lapis Legit: Cerita Romantis Lebaran di Lampung

Jumat, 28 Mar 2025 - 11:49 WIB