Berandalampung.com – Presiden Prabowo Subianto turut serta dalam rapat yang dipimpin Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama 35 pemangku kepentingan terkait penurunan harga singkong.
Rapat yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting itu menghasilkan keputusan untuk menghentikan impor tapioka hingga harga kembali stabil.
“Perusahaan harus tetap mendapatkan keuntungan, tetapi petani juga harus bisa tersenyum,” ujar Menteri Pertanian Amran seusai pertemuan yang berlangsung di Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI).
Selain itu, rapat juga diikuti oleh Ketua Pansus Tataniaga Ubi Kayu DPRD Lampung Mikdar Ilyas, sejumlah kepala dinas, pengusaha besar, perwakilan Masyarakat Singkong Indonesia, Tani Merdeka Indonesia Provinsi Lampung, serta para petani dan penyuluh.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo tampak mengenakan kemeja coklat dan peci hitam saat bergabung melalui Zoom Meeting.
Sejak awal, ia memang memberikan perhatian serius terhadap permasalahan yang dihadapi petani singkong di Lampung.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran menyatakan akan menurunkan satuan tugas (Satgas) untuk menangani berbagai kendala teknis di lapangan.
Sebelumnya, harga singkong telah disepakati sebesar Rp1.400 per kilogram dengan rafaksi 15 persen.
Namun, di lapangan, harga justru semakin tidak terkendali, bahkan beberapa pabrik menghentikan pembelian singkong.