BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem di Lampung

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hujan deras di jln Ahmad Yani Bandar Lampung. Foto: Wildanhanafi

Hujan deras di jln Ahmad Yani Bandar Lampung. Foto: Wildanhanafi

Berandalappung.com – Bandar Lampung kembali diguyur hujan deras, khususnya di kawasan Jalan Ahmad Yani, seperti terpantau oleh berandalappung.com.

Cuaca ekstrem ini diprediksi akan terus berlangsung hingga akhir Februari 2025, sebagaimana peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG menjelaskan bahwa dominasi gelombang monsun Asia, fenomena La Nina lemah, serta aktivitas gelombang atmosfer memicu peningkatan curah hujan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Lampung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam prospek cuaca sepekan ke depan (hingga 17 Februari 2025), BMKG memproyeksikan hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa daerah.

Baca Juga :  Iskardo P.Panggar: Leiden is Lijden, Leadership is Sacrifice

Selain Lampung, daerah lain seperti Jawa Barat, Sumatera Utara, Kalimantan, dan Papua juga diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat.

Aktivitas gelombang Rossby Ekuator dan Kelvin yang melintasi wilayah Indonesia turut memengaruhi pola cuaca, meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti:

Banjir dan banjir bandang

Tanah longsor

Pohon tumbang akibat angin kencang

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem ini dengan langkah-langkah berikut:

1. Waspada terhadap hujan lebat yang disertai petir

Hindari aktivitas luar ruangan saat cuaca buruk, dan segera cari tempat aman untuk berlindung.

Baca Juga :  Lampung Padam Listrik Total Akibat Jebol Tranmisi, PLN Minta Maaf

2. Berhati-hati di jalan raya

Kondisi jalan yang licin meningkatkan risiko kecelakaan. Pengendara diminta menurunkan kecepatan dan meningkatkan kewaspadaan.

3. Siaga bencana hidrometeorologi

Dengan topografi berbukit, Lampung rentan terhadap banjir dan tanah longsor. Warga diimbau memantau informasi cuaca terkini dan mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terburuk.

BMKG juga menekankan pentingnya mengikuti arahan pihak berwenang guna meminimalkan risiko akibat cuaca ekstrem.

Tetap tenang namun waspada menjadi kunci untuk menjaga keselamatan selama beberapa pekan ke depan.

Berita Terkait

Bebas Denda dan Bebas Tunggakan, Samsat Tulang Bawang Beri Keringanan Pajak Besar-Besaran Hingga Juli 2025”
Resmi Daftar Calon Ketua IJP Lampung, Abung Mamasa Usung Visi Profesionalisme dan Kesejahteraan Jurnalis
Selamat, Kongres Jarnas Indonesia Dilaksanakan Di Yogyakarta
Abung Mamasa Siap Pimpin IJP Lampung
IJP Dari Masa Ke Masa, Siap Membangun Bersama Yay Gubernur
Andrew Kalaweit Dijuluki Tarzan Modern, Hidup Di Tengah Hutan Kalimantan
Salat Idulfitri Perdana Sebagai Gubernur, Mirza Akan Tunaikan Salat Ied di Lapangan Enggal
Kanwil Agama Lampung Salurkan Tunjangan Guru PAI
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:36 WIB

Bebas Denda dan Bebas Tunggakan, Samsat Tulang Bawang Beri Keringanan Pajak Besar-Besaran Hingga Juli 2025”

Selasa, 22 April 2025 - 17:58 WIB

Resmi Daftar Calon Ketua IJP Lampung, Abung Mamasa Usung Visi Profesionalisme dan Kesejahteraan Jurnalis

Senin, 21 April 2025 - 15:28 WIB

Selamat, Kongres Jarnas Indonesia Dilaksanakan Di Yogyakarta

Minggu, 20 April 2025 - 21:17 WIB

Abung Mamasa Siap Pimpin IJP Lampung

Rabu, 9 April 2025 - 07:03 WIB

IJP Dari Masa Ke Masa, Siap Membangun Bersama Yay Gubernur

Berita Terbaru