Belum Hangat Kursi Sekda, Marindo Langsung Tunjuk Plt BPKAD

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Belum Hangat Kursi Sekda, Marindo Langsung Tunjuk Plt BPKAD

 

berandalappung.com—Bandar Lampung, Marindo Kurniawan tak menunggu lama. Di hari pertamanya resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Jumat (20/6/2025), ia langsung mengisi salah satu kursi penting yang kosong Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Lewat Surat Keputusan yang diserahkan langsung di ruang kerjanya, Marindo menunjuk Nurul Fajri, pejabat internal yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Perencanaan Keuangan Daerah, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD.

Langkah ini menjadi manuver awal yang mencuri perhatian. Di tengah tantangan besar pengelolaan keuangan daerah dan sorotan terhadap transparansi fiskal, Sekda baru tak ingin membiarkan jabatan strategis itu kosong terlalu lama.

Baca Juga :  Pj. Gubernur Lampung Samsudin Dampingi Menpora pada Rapat Kerja DPR di Sela Tugas Sebagai Pj. Gubernur

“Penunjukan ini untuk menjaga kesinambungan tugas-tugas strategis BPKAD. Kita butuh kepemimpinan yang kuat dan gerak cepat dalam urusan keuangan daerah,” kata Marindo usai penyerahan SK.

BPKAD adalah salah satu organ vital dalam tubuh pemerintah daerah. Ia mengatur arus kas miliaran rupiah APBD, perencanaan anggaran, hingga pencatatan aset daerah yang nilainya triliunan. Kekosongan kursi pucuk pimpinan di lembaga ini bukan perkara sepele.

Baca Juga :  Wagub Jihan Sambut Baik Kerjasama Uni Emirat Arab dalam Pengelolaan Produk Pertanian, Perkebunan dan Investasi

Dengan menunjuk pejabat internal, Marindo juga menyampaikan pesan: tidak ada waktu untuk adaptasi panjang. Ia butuh orang yang paham medan, bukan sekadar menunggu perintah.

Di kalangan birokrat, penunjukan ini disebut sebagai sinyal bahwa Sekda baru tak ingin hanya menjadi administrator seremonial. Ia memulai langkahnya dengan penataan struktur. Cepat, tanpa basa-basi.

Langkah ini bisa terbaca sebagai bentuk kepemimpinan teknokratik, atau sinyal bahwa perombakan birokrasi akan terus bergulir. Yang jelas, Marindo memilih bergerak lebih dulu, sebelum wacana dan spekulasi menyebar lebih luas.

Editor : Alex Buay Sako

Berita Terkait

Gubernur Lantik Rendi dan Anang, Ingatkan Jabatan Adalah Amanah
Erick Thohir Digeser Jadi Menpora, Djamari Chaniago Resmi Menko Polkam
RSUD Abdul Moeloek Siap Gelar Fellowship Kardiologi Intervensi
Bupati Egi Tunjuk Intji Indriati Jadi Plt Kadis Pariwisata Lampung Selatan
Perpustakaan Hukum JDIH Pemprov Lampung Jadi Pusat Rujukan Informasi Hukum Masyarakat
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Perkuat Komitmen Layanan dan Kolaborasi BPJS Kesehatan di Tahun 2025
Sekdaprov Lampung Ingatkan Disiplin Membayar Pajak
Bertemu Menteri KKP, Gubernur Mirza Dorong Revitalisasi Tambak dan Mangrove
Berita ini 264 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 21:28 WIB

Gubernur Lantik Rendi dan Anang, Ingatkan Jabatan Adalah Amanah

Kamis, 18 September 2025 - 05:59 WIB

Erick Thohir Digeser Jadi Menpora, Djamari Chaniago Resmi Menko Polkam

Rabu, 17 September 2025 - 14:45 WIB

RSUD Abdul Moeloek Siap Gelar Fellowship Kardiologi Intervensi

Jumat, 12 September 2025 - 14:09 WIB

Bupati Egi Tunjuk Intji Indriati Jadi Plt Kadis Pariwisata Lampung Selatan

Kamis, 11 September 2025 - 20:10 WIB

Perpustakaan Hukum JDIH Pemprov Lampung Jadi Pusat Rujukan Informasi Hukum Masyarakat

Berita Terbaru

Peristiwa

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Minggu, 21 Sep 2025 - 08:07 WIB