Belum Hangat Kursi Sekda, Marindo Langsung Tunjuk Plt BPKAD
berandalappung.com—Bandar Lampung, Marindo Kurniawan tak menunggu lama. Di hari pertamanya resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Jumat (20/6/2025), ia langsung mengisi salah satu kursi penting yang kosong Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Lewat Surat Keputusan yang diserahkan langsung di ruang kerjanya, Marindo menunjuk Nurul Fajri, pejabat internal yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Perencanaan Keuangan Daerah, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD.
Langkah ini menjadi manuver awal yang mencuri perhatian. Di tengah tantangan besar pengelolaan keuangan daerah dan sorotan terhadap transparansi fiskal, Sekda baru tak ingin membiarkan jabatan strategis itu kosong terlalu lama.
“Penunjukan ini untuk menjaga kesinambungan tugas-tugas strategis BPKAD. Kita butuh kepemimpinan yang kuat dan gerak cepat dalam urusan keuangan daerah,” kata Marindo usai penyerahan SK.
BPKAD adalah salah satu organ vital dalam tubuh pemerintah daerah. Ia mengatur arus kas miliaran rupiah APBD, perencanaan anggaran, hingga pencatatan aset daerah yang nilainya triliunan. Kekosongan kursi pucuk pimpinan di lembaga ini bukan perkara sepele.
Dengan menunjuk pejabat internal, Marindo juga menyampaikan pesan: tidak ada waktu untuk adaptasi panjang. Ia butuh orang yang paham medan, bukan sekadar menunggu perintah.
Di kalangan birokrat, penunjukan ini disebut sebagai sinyal bahwa Sekda baru tak ingin hanya menjadi administrator seremonial. Ia memulai langkahnya dengan penataan struktur. Cepat, tanpa basa-basi.
Langkah ini bisa terbaca sebagai bentuk kepemimpinan teknokratik, atau sinyal bahwa perombakan birokrasi akan terus bergulir. Yang jelas, Marindo memilih bergerak lebih dulu, sebelum wacana dan spekulasi menyebar lebih luas.
Editor : Alex Buay Sako