Bandar Lampung (berandalappung.com) – Dalam dua hari berturut-turut, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Daerah Lampung mengadakan dua kegiatan besar, yaitu Talkshow bertema “Anakku Susah Makan, Bagaimana Supaya Tidak Stunting?” pada Jumat, 27 Desember 2024, dan Lokakarya Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) pada Sabtu, 28 Desember 2024, di Hotel Emersia Bandar Lampung.
Kegiatan ini menghadirkan Ahli Gizi Masyarakat, DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum., yang memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta.
Ketua AIMI Lampung, Upi Fitriyanti, menjelaskan bahwa talkshow ini digelar sebagai respons atas banyaknya keluhan dari para ibu tentang anak-anak yang mengalami kesulitan makan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat umum agar mereka memahami cara mengatasi masalah anak susah makan. Hal ini penting untuk mencegah stunting dan memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup,” ujar Upi.
DR. dr. Tan Shot Yen, dalam paparannya, menekankan pentingnya pola makan yang tepat sebagai fondasi generasi emas Indonesia 2045. Ia juga mengingatkan bahwa makan adalah keterampilan hidup yang harus diajarkan sejak dini.
Di hari berikutnya, AIMI Lampung mengadakan Lokakarya PMBA yang diikuti oleh pengurus AIMI dan mitra kerja.
Upi menyebutkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengurus dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemberian makanan bayi dan anak yang benar.
“Lokakarya ini menjadi bekal penting bagi pengurus AIMI dalam mendukung keberhasilan program PMBA sebagai kunci mencetak generasi emas 2045,” jelasnya.
DR. dr. Tan Shot Yen menegaskan bahwa PMBA bukan sekadar menyusun menu atau resep, tetapi juga memahami konsep pemberian makan yang benar agar masyarakat dapat mencegah stunting secara efektif.
“Kami ingin memastikan bahwa pengurus AIMI mampu memberikan edukasi yang memadai kepada masyarakat tentang PMBA, sehingga mampu berkontribusi menurunkan angka stunting di Provinsi Lampung,” tandasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pola makan yang tepat untuk bayi dan anak, sekaligus memperkuat upaya pencegahan stunting di Lampung.