AIMI Lampung Bongkar Masalah Anak Susah Makan, Serukan Perang Melawan Stunting

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 28 Desember 2024 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AIMI Lampung sukes gelar Talkshow dengan tema

AIMI Lampung sukes gelar Talkshow dengan tema "Anakku Susah Makan.

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Dalam dua hari berturut-turut, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Daerah Lampung mengadakan dua kegiatan besar, yaitu Talkshow bertema “Anakku Susah Makan, Bagaimana Supaya Tidak Stunting?” pada Jumat, 27 Desember 2024, dan Lokakarya Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) pada Sabtu, 28 Desember 2024, di Hotel Emersia Bandar Lampung.

Kegiatan ini menghadirkan Ahli Gizi Masyarakat, DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum., yang memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta.

Ketua AIMI Lampung, Upi Fitriyanti, menjelaskan bahwa talkshow ini digelar sebagai respons atas banyaknya keluhan dari para ibu tentang anak-anak yang mengalami kesulitan makan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat umum agar mereka memahami cara mengatasi masalah anak susah makan. Hal ini penting untuk mencegah stunting dan memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup,” ujar Upi.

Baca Juga :  Ketua AIMI Lampung Raih Penghargaan Dharma Karya Kencana (DKK) Tahun 2024 Dari BKKBN

DR. dr. Tan Shot Yen, dalam paparannya, menekankan pentingnya pola makan yang tepat sebagai fondasi generasi emas Indonesia 2045. Ia juga mengingatkan bahwa makan adalah keterampilan hidup yang harus diajarkan sejak dini.

Di hari berikutnya, AIMI Lampung mengadakan Lokakarya PMBA yang diikuti oleh pengurus AIMI dan mitra kerja.

Upi menyebutkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengurus dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemberian makanan bayi dan anak yang benar.

“Lokakarya ini menjadi bekal penting bagi pengurus AIMI dalam mendukung keberhasilan program PMBA sebagai kunci mencetak generasi emas 2045,” jelasnya.

Baca Juga :  Truk Sampah Bobrok, Pengamat: Rakyat Bisa Gugat dan Pejabat Jangan Cuma Makan Gaji Buta

DR. dr. Tan Shot Yen menegaskan bahwa PMBA bukan sekadar menyusun menu atau resep, tetapi juga memahami konsep pemberian makan yang benar agar masyarakat dapat mencegah stunting secara efektif.

“Kami ingin memastikan bahwa pengurus AIMI mampu memberikan edukasi yang memadai kepada masyarakat tentang PMBA, sehingga mampu berkontribusi menurunkan angka stunting di Provinsi Lampung,” tandasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pola makan yang tepat untuk bayi dan anak, sekaligus memperkuat upaya pencegahan stunting di Lampung.

Berita Terkait

RSUD Abdul Moeloek Terapkan Layanan Berbasis KTP, Tanpa Hambatan Status BPJS
Seberapa Kuat Pikiran Dapat Mengalahkan Perasaan
Siap Bawa Perubahan, Cholik Dermawan Dorong IJP Lampung Makin Kreatif dan Inovatif
Bayangan Maut Mengintai di Gubuk Lapuk Panaragan Kisah Pilu Minak Ibu
Lampung Raja Singkong Dengan Berbagai Manfaat
Fenomena Lebaran Dengan Pinjol dan Paylater
Bencana Ekologi Di TNBBS, Salah Siapa
Germasi Kasih Tanggapan Ke DR Yusdianto Terkait TNI Langgar HAM Di TNBBS LAMBAR
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:30 WIB

RSUD Abdul Moeloek Terapkan Layanan Berbasis KTP, Tanpa Hambatan Status BPJS

Jumat, 11 April 2025 - 16:16 WIB

Seberapa Kuat Pikiran Dapat Mengalahkan Perasaan

Kamis, 10 April 2025 - 05:45 WIB

Siap Bawa Perubahan, Cholik Dermawan Dorong IJP Lampung Makin Kreatif dan Inovatif

Minggu, 6 April 2025 - 16:55 WIB

Bayangan Maut Mengintai di Gubuk Lapuk Panaragan Kisah Pilu Minak Ibu

Jumat, 4 April 2025 - 15:35 WIB

Lampung Raja Singkong Dengan Berbagai Manfaat

Berita Terbaru