Berandalappung.com – Fungsionaris Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Lampung, Ahmad Jahri, menjadi pemateri dalam Stadium General pada kegiatan Basic Training Latihan Kader (LK) I yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Persiapan Universitas Tulang Bawang (UTB) Lampung.
Kegiatan ini mengusung tema “Terbinanya Kepribadian Muslim yang Loyal terhadap Organisasi serta Memiliki Kualitas Akademis untuk Menjalankan Hak dan Kewajiban sebagai Kader Umat dan Kader Bangsa”.
Acara ini digelar di Sekretariat HMI Cabang Bandar Lampung, Sabtu (31/1/2025) malam dengan diikuti oleh para mahasiswa yang ingin mengembangkan kapasitas diri sebagai kader HMI kedepan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam materinya, Ahmad Jahri menekankan pentingnya peran kader HMI dalam membangun karakter kepemimpinan yang berintegritas, memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, serta mampu berkontribusi secara nyata dalam masyarakat.
Ia juga mengajak para peserta untuk aktif dalam organisasi sebagai wadah pembentukan karakter dan peningkatan kapasitas intelektual.
Di hadapan peserta, Ahmad Jahri memberikan beberapa nasihat penting bagi mahasiswa agar sukses dalam menjalani kehidupan akademik dan organisasi.
“Jangan hanya kuliah, perkaya diri dengan organisasi. Kuliah bukan sekadar datang ke kelas dan mengerjakan tugas, tetapi juga kesempatan untuk mengasah keterampilan kepemimpinan serta memperluas jaringan sosial melalui organisasi seperti HMI,” ujar Ahmad Jahri.
Ahmad Jahri menekankan kembangkan pola pikir kritis dan inovatif. Mahasiswa harus mampu berpikir kritis dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa.
Tidak hanya menerima informasi secara mentah, tetapi juga menganalisis dan mencari solusi atas permasalahan yang ada.
“Jaga integritas dan etika, seorang mahasiswa harus memiliki moral dan integritas yang kuat. Kejujuran, tanggung jawab, dan komitmen dalam setiap tindakan menjadi hal yang sangat penting,” ungkap Ahmad Jahri.
Ahmad Jahri pun mengingatkan kepada kader HMI agar manfaatkan waktu dengan bijak. Mahasiswa harus mampu mengelola waktu antara akademik, organisasi, dan pengembangan diri.
“Jangan sampai lalai dalam kuliah, tetapi juga jangan pasif tanpa pengalaman organisasi,” pesannya.
Dirinya pun mengajak kepada kader HMI untuk berperan aktif dalam masyarakat.
“Mahasiswa adalah agent of change yang harus peka terhadap kondisi sosial dan mampu memberikan kontribusi nyata di lingkungan sekitarnya,” tandas Ahmad Jahri.
Sementara itu Ketua Umum HMI Komisariat Persiapan UTB Lampung Ecky Surya Kusuma mengatakan, Basic Training LK I ini merupakan tahapan awal dalam proses kaderisasi di HMI yang bertujuan membentuk anggota HMI.
“Yang berjiwa kepemimpinan, memiliki semangat keislaman, serta mampu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan organisasi,” ujar Ecky.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi kader HMI yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki komitmen terhadap perjuangan organisasi dan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tandas Ecky.