BERANDALAPPUNG.COM – Pemindahan pedagang Pasar Pasir Gintung, berjalan dengan tertib tanpa perlawanan dari para pedagang. Dari jauh-jauh hari mereka sudah diberitahukan pindah oleh Pemkot kota Bandarlampung, untuk sementara berdagang di pasar smep disediakan kurang lebih 300 lapak lebih untuk berdagang.
Turut mengamankan relokasi dsri Aparat gabungan terdiri dari Pol PP, TNI-POLRI, Dishub, Dinas Perdagangan, Pedagang Pasar, Kesbangpol, Bagian Hukum, BPBD, Damkar, DLH, Kominfo, Kesehatan, PU, Kota Bandarlampung Camat TKP, Kelurahan pasar Pasir Gintung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terpantau dilokasi alat berat membersihkan sisa puing yang ada di Jalan Imam Bonjol.
Sukarma Wijaya selaku Asisten 1 kota Bandarlampung mengatakan, penertiban relokasi ini kami lakukan adalah dalam rangka mendukung apa yang sudah dicanangkan Presiden Joko Widodo merelokasi pasar Pasir Gintung konsep semi modern berjalan,paparnya ke awak media, Selasa (12/9/2023).
“Dengan konsep semi modern bisa terlaksana, dengan adanya akses jalan, akses lingkungan menuju ke pasar. Kita bersepakat bahwa ruas jalan Imam Bonjol, jalan Pisang, sampai ke jalan Durian itu harus bersih dari pedagang kaki lima,”katanya.
Sedangkan relokasi mereka, kami siapkan tempat itu bisa menampung 300 lebih di Pasar Smep itu sudah disiapkan oleh Dinas Perdangangan. Tidak serta merta kita memindahkan mereka yang berdagang, kami Pemkot kota Bandarlampung sudah menyiapkan tempat lebih awal.
” Alhamdulillah mereka pindah tanpa penolakan, tetapi puing-puing sisa mereka berdagang ini tugas kita untuk membersihkan. Didukung dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung supaya bersih dari pedagang,tegasnya.
“Pengawasan dilakukan oleh team Sat Pol-PP, Perhubungan, akan dibuatkan pos pantau efektif selama satu bulan. Akan di pastikan pedagang-pedagang tidak lagi berdagang di Jln imam Bonjol, Jln Pisang, dan Jln Durian,”pungkasnya.