Berandalappung.com – Rapat Pansus Tata Niaga Singkong di ruang rapat komisi DPRD Lampung, Senin (13/1/2025), memanas setelah petani menuntut kejelasan atas kebijakan tata niaga singkong.
Maradoni, salah seorang petani, memukul meja dan mendesak agar pemerintah menegaskan pelaksanaan Surat Keputusan Bersama (SKB).
Ia juga menegaskan dukungan para petani untuk menolak impor singkong.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketegangan meningkat ketika anggota DPRD, Budhi Condorowati, mengusulkan pembentukan Perda terkait tata niaga singkong namun juga memukul meja, memicu kemarahan petani.
Suasana semakin tak kondusif hingga Budhi diminta meninggalkan forum.
Diskusi akhirnya ditunda, dan pansus akan berkonsultasi lebih lanjut dengan Pj Gubernur Lampung, Samsudin.
Sebelumnya, Samsudin menetapkan harga singkong Rp1.400 per kilogram dengan potongan refraksi maksimal 15 persen pada 23 Desember 2024, namun hingga kini kebijakan itu belum diterapkan oleh perusahaan.