Bandar Lampung (berandalappung.com) – Kotoran ayam merupakan salah satu bahan organik yang kaya akan nutrisi, sehingga sering dimanfaatkan sebagai pupuk alami.
Penggunaan kotoran ayam sebagai pupuk tidak hanya mendukung pertanian berkelanjutan, tetapi juga berperan dalam meningkatkan produktivitas tanaman dengan memperbaiki kualitas tanah.
Kotoran ayam mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium dalam kadar tinggi, yang sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut adalah tiga cara praktis menggunakan kotoran ayam sebagai pupuk yang banyak diterapkan petani:
1. Mengolah Kotoran Ayam Melalui Pengomposan
Metode pertama adalah pengomposan, yang bertujuan mengurangi bau dan menghilangkan patogen dari kotoran ayam.
Proses ini melibatkan pencampuran kotoran ayam dengan bahan organik lain, seperti sekam padi atau jerami.
Menurut Sugiyanto dalam buku Teknik Dasar Pengomposan (2018:72), campuran ini perlu dibiarkan selama 4-6 minggu hingga berubah menjadi kompos.
Kompos yang dihasilkan cocok digunakan pada tanaman sayur dan buah, karena memberikan nutrisi yang seimbang untuk pertumbuhan optimal.
2. Membuat Pupuk Cair dari Kotoran Ayam
Kotoran ayam juga dapat diolah menjadi pupuk cair, yang lebih praktis dan cepat diserap tanaman.
Prosesnya melibatkan fermentasi kotoran ayam yang dicampur dengan air selama beberapa hari.
Berdasarkan buku Pupuk Organik Cair dan Aplikasinya karya Widodo (2019:88), pupuk cair ini menghasilkan larutan kaya nutrisi yang dapat langsung disemprotkan ke tanaman.
Pupuk cair ini sangat cocok untuk tanaman hortikultura, seperti tomat dan cabai, karena mampu memberikan nutrisi secara cepat.
3. Mengeringkan Kotoran Ayam untuk Pupuk Langsung
Kotoran ayam yang dikeringkan juga bisa digunakan sebagai pupuk langsung.
Proses pengeringan dilakukan dengan menjemur kotoran ayam di bawah sinar matahari hingga kering sempurna.
Pupuk kotoran ayam kering cocok digunakan pada tanaman keras seperti palawija.
Selain mudah diaplikasikan, pupuk ini membantu meningkatkan kesuburan tanah secara signifikan.
Manfaat dan Dampak Positif
Penggunaan kotoran ayam sebagai pupuk memberikan banyak manfaat, mulai dari menyuburkan tanah, meningkatkan hasil panen, hingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Proses pengolahan yang tepat juga membantu mengurangi dampak negatif, seperti bau tidak sedap dan risiko penyebaran patogen.
Dengan mengolah kotoran ayam menjadi pupuk organik, petani tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga menciptakan solusi alami untuk pertanian yang lebih produktif dan ramah lingkungan.