BERANDALAPPUNG.COM – Puluhan warga di Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, melakukan aksi demonstrasi akibat jalan tusak di sepanjang ruas jalan Bandar Jaya – Mandala, Jumat (15/3/2024).
Aksi demo dilakukan di lokasi jalan rusak yang berada di Jalan Merapi, Kampung Fajar Mataram, diwarnai aksi menanam pohon pisang di tengah jalan dan kegiatan bagi-bagi takjil oleh massa pendemo kepada pengendara yang melintas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Warga, Proyek perbaikan jalan poros utama di kabupaten itu semula direncanakan dikerjakan April ini, namun terancam gagal untuk direalisasikan oleh Pemprov Lampung dan Kementrian PUPR.
Mendengar gagalnya proyek ruas jalan Bandarjaya – Mandala itu, masyarakat menagih komitmen Gubernur Arinal Djunaidi dan Presiden Joko Widodo untuk kelanjutan perbaikan jalan di Provinsi Lampung itu.
Gagalnya proyek jalan provinsi itu, tentu saja mendapatkan reaksi kekecewaan masyarakat yang telah berharap banyak agar ruas jalan yang menghubungkan Lintas Tengah dan Timur Sumatera itu mendapatkan perbaikan.
Rosim Nyerupa, salah satu warga yang berdemo mengungkapkan, jalan ruas Bandarjaya – Mandala sudah berpuluh tahun tak mendapatkan sentuhan perbaikan, sehingga harapan besar jika mendapatkan perbaikan.
Masyarakat mempertanyakan komitmen Gubernur Arinal Djunaidi dan Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki ruas tersebut.
Kenapa tidak jadi diperbaiki (ruas Bandarjaya – Mandala). Kalau benar tidak terealisasi kami sangat kecewa.
“Mana komitmen presiden terlebih Gubernur Lampung yang mengusung Lampung Berjaya selama ini, Namun kondisi infrastruktur masih parah sampai di penghujung masa jabatannya untuk memperbaiki jalan kami ini,”Ungkap Rosim yang diketahui Aktivis ulung saat diwawancara, Jumat (15/3/2024).
Untuk itu, masyarakat Seputih Mataram akan menuntut janji kepada Pemprov Lampung dan pemerintah pusat, supaya janji perbaikan ruas Bandarjaya – Mandala dapat direalisasikan setelah Idul Fitri tahun ini.