Berandalampung.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Lampung untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Februari 2025.
Gelombang monsun Asia yang masih dominan, ditambah fenomena La Nina lemah dan gelombang atmosfer, diperkirakan akan memicu hujan lebat hingga sangat lebat di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Lampung.
Dalam prospek cuaca sepekan ke depan 17-23 Januari BMKG mencatat adanya potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa daerah yang diprediksi akan terdampak hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat antara lain Lampung, Jawa Barat, Sumatera Utara, Kalimantan, dan Papua.
BMKG juga mengungkapkan bahwa fenomena atmosfer seperti gelombang Rossby Ekuator dan Kelvin yang bergerak di wilayah Indonesia turut mempengaruhi pola cuaca.
Fenomena ini meningkatkan kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, serta pohon tumbang akibat hujan lebat yang berlangsung cukup lama.
Imbauan BMKG untuk Warga Lampung
Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengingatkan masyarakat Lampung untuk:
1. Waspada terhadap hujan lebat disertai petir: Masyarakat diimbau untuk segera mencari tempat aman saat cuaca buruk terjadi.
2. Berhati-hati di jalan: Kondisi jalanan yang licin dapat membahayakan keselamatan pengendara. Pengemudi diminta untuk menurunkan kecepatan dan berhati-hati saat berkendara.
3. Siap siaga terhadap bencana hidrometeorologi: Lampung, dengan topografi berbukit, rentan terhadap tanah longsor dan banjir.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan bencana.
Masyarakat juga dihimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan pihak berwenang untuk mengurangi risiko akibat cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terus berlangsung dalam beberapa pekan mendatang.