Seratus Siswa Pertama Masuk Sekolah Rakyat Perdana di Lampung: Asa Baru Untuk Masa Depan Cerah

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

100 Siswa Pertama Masuk Sekolah Rakyat Perdana di Lampung: Asa Baru untuk Masa Depan Cerah

 

beradalappung.com— Lampung Selatan, Sebuah harapan baru mulai menyala di Provinsi Lampung. Sebanyak 100 siswa dari berbagai latar belakang, terutama keluarga kurang mampu, resmi menjadi angkatan pertama Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan gratis yang digagas Pemerintah Provinsi Lampung untuk membuka akses seluas-luasnya ke jenjang pendidikan menengah atas.

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengungkapkan bahwa program Sekolah Rakyat akan dimulai pada tahun ajaran 2025/2026 dengan empat rombongan belajar (rombel) yang masing-masing berisi 25 siswa.

“Untuk tahap awal, fokus kami adalah jenjang SMA. Selanjutnya akan dikembangkan untuk tingkat SMP dan SD,” ujar Jihan saat peluncuran program di Lampung Selatan, Senin (12/5), dikutip dari berandalampung.com.

Tak hanya menggratiskan biaya pendidikan, pemerintah juga menyiapkan fasilitas awal di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung. Gedung tersebut akan menjadi tempat belajar siswa selama tahun pertama, sambil menunggu pembangunan sekolah permanen di lahan seluas 10 hektare di kawasan Kota Baru, Lampung Selatan.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lamapung Akan Melakukan Evaluasi Besar-besaran

“Proposalnya sudah kami ajukan ke pemerintah pusat. Kami berharap persetujuannya segera keluar, agar siswa bisa belajar di tempat yang lebih representatif,” tambahnya.

Program ini menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, dengan harapan mereka tidak hanya mendapatkan pendidikan layak, tapi juga mampu memperbaiki taraf hidup keluarga di masa depan.

Salah satu calon siswa, Husnul Mubarok Arafa, tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Remaja asal Bandarlampung ini kini hidup bersama bibi dan kakaknya yang baru saja lulus SMA, setelah ditinggal ibunya untuk selama-lamanya dan kehilangan kontak dengan ayahnya.

“Adanya sekolah ini seperti berkah untuk saya. Bisa lanjut ke SMA adalah hal yang hampir mustahil tanpa bantuan seperti ini,” tutur Husnul.

Baca Juga :  PPDB Lampung 2025 Dinilai Kaku dan Diskriminatif, LSM KAKI Ajak Aktivis dan Penegak Hukum Awasi Ketat

Dengan mata berbinar, Husnul mengungkapkan cita-citanya yang besar: menjadi dokter. Bukan hanya impian pribadi, tapi juga panggilan hati.

“Saya ingin jadi dokter agar bisa menyembuhkan orang sakit. Paman saya sedang sakit parah. Saya tidak ingin kehilangan lagi seperti waktu ibu dan nenek meninggal karena sakit,” ucapnya dengan suara pelan tapi penuh tekad.

Sekolah Rakyat bukan sekadar institusi pendidikan. Ia hadir sebagai jembatan masa depan bagi anak-anak yang selama ini terpinggirkan oleh ketidakmampuan ekonomi. Dengan semangat gotong royong, pemerintah daerah membuka jalan agar anak-anak Lampung bisa bermimpi lebih tinggi dan mengubah nasib lewat pendidikan.

Harapan kini bertumbuh di ruang-ruang kelas sederhana, menyambut masa depan yang lebih adil bagi semua.

Editor : Alex Buay Sako

Berita Terkait

Hotel Serangga dan Refugia Jadi Solusi Ekologis Pengendalian Hama
Implementasi Literasi Digital Thomas Amirico Ajak Guru Bangkit, Tak Sanggup Silahkan Mundur
Disdikbud Lampung Gandeng Bimbel untuk Dongkrak APK Perguruan Tinggi
Selamat, STIES ALIFA Pringsewu Resmi Miliki Program Magister Bisnis Syari’ah
Ironi Pendidikan di Ujung Pulau: Guru SMKN Tabuan Hidup dari Honor Rp150 Ribu
Menag RI Resmikan Fakultas Psikologi Islam dan Saintek Di UIN RIL
Finalisasi Bimtek SISTER, SINTA, dan Google Scholar di Alifa Institute
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lamapung Akan Melakukan Evaluasi Besar-besaran
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:34 WIB

Hotel Serangga dan Refugia Jadi Solusi Ekologis Pengendalian Hama

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Implementasi Literasi Digital Thomas Amirico Ajak Guru Bangkit, Tak Sanggup Silahkan Mundur

Selasa, 23 September 2025 - 17:52 WIB

Disdikbud Lampung Gandeng Bimbel untuk Dongkrak APK Perguruan Tinggi

Sabtu, 20 September 2025 - 16:30 WIB

Selamat, STIES ALIFA Pringsewu Resmi Miliki Program Magister Bisnis Syari’ah

Sabtu, 13 September 2025 - 20:26 WIB

Ironi Pendidikan di Ujung Pulau: Guru SMKN Tabuan Hidup dari Honor Rp150 Ribu

Berita Terbaru

Pendidikan

Hotel Serangga dan Refugia Jadi Solusi Ekologis Pengendalian Hama

Minggu, 12 Okt 2025 - 17:34 WIB

Pemerintahan

BMBK Lampung Berbenah, 29 ASN Rotasi Serentak di Era Taufiqullah

Jumat, 10 Okt 2025 - 21:06 WIB

Pemerintahan

Respon Keluhan Visum Bayar di RSUDAM

Rabu, 8 Okt 2025 - 14:11 WIB