Menebas Streotip Yang Masih Terpelihara

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 17 September 2023 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERANDALAPPUNG.COM – Patriarki merupakan cara pandang yang menempatkan lelaki sebagai lebih utama (superior) di atas perempuan. Persoalannya terletak pada pemahaman terhadap Al-Qur’an Surat An-Nisa 4:34 yang menimbulkan perlakuan diskriminatif-patriarkis terhadap istri.

Disini diambil dari sudut pandang bahwa perempuan sangatlah tidak dihargai bahkan mendapat diskriminatif-patriarkis bahwa sejak zaman dahulu sebelum adanya Islam posisi perempuan sangat tidak dihargai dan tidak memiliki kebebasan. Artinya, perempuan pada zaman itu tidak mendapat peran yang baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun politik.

Dan yang membuat lebih tragis adalah perempuan pada saat itu dijadikan anggapan sebagai beban hidup. Di masa jahiliyah misalnya, apabila lahir seorang anak perempuan, maka bayi tersebut dikubur hidup-hidup karena dianggap aib keluarga. Pada saat itu juga perempuan dianggap seperti budak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Bila suaminya meninggal, maka ia bisa diwariskan kepada keluarga suami layaknya harta suami. Anak perempuan di zaman pra-Islam ini hanyalah pemuas kaum pria. Ia wajib melayani kehendak pria, termasuk bapaknya sekalipun.

Baca Juga :  Usai dilantik, Yozi Rizal Incar Posisi di Komisi III DPRD Lampung

Tetapi setelah islam datang, rasulullah saw ditanya siapakah yang kita harus berbakti pertama kali , rosulullah menjawab ibumu, ibumu, ibumu, baru ayahmu,

Nabi Muhammad sangat menyayangi anaknya yang bernama Fatimah, dan memanggilnya Az-zahra yang merupakan panggilan kasih sayang, Nabi sama sekali tidak pernah memukul apapun dengan tangannya, baik itu kepada perempuan maupun pelayan, kecuali hanya saat berperang di jalan Allah.

Patriarki pun tak hanya sekedar kekerasan terhadap perempuan banyak sekali contoh-contoh lainnya seperti perempuan hanya boleh bekerja di dalam rumah sedangkan laki-laki bisa bekerja di luar rumah dan anak perempuan hanya boleh bermain boneka sedangkan anak laki -laki bermain mobil-mobilan. Dengan budaya seperti ini patriarki pun sudah hal yang biasa dalam setiap harinya. Peran domestik perempuan sesungguhnya dapat pula dilakukan laki-laki atau sebaliknya, asal ada kemauan untuk belajar dan bisa melakukannya.

Baca Juga :  Kebijakan Konyol Pemprov Dituding Blunder

 

Pada masa Rasulullah pun wanita boleh mengikuti perang. Sisi positif dalam patriarki seperti tidak dituntut/ disiapkan untuk mencari uang sejak kecil, tidak dituntut untuk bekerja/ jadi tulang punggung keluarga, lebih diutamakan untuk pekerjaan yang bersifat halus (tidak kotor atau menggunakan tenaga) dan tentu juga mempunyai dampak negatif seperti tidak dapat mengejar mimpi dan ambisi dan meniti karir.

Dengan demikian, budaya patriarki tak sesuai dengan Islam. Justru, budaya patriarki lah yang dikoreksi oleh Islam. Karena Islam memuliakan laki-laki dan perempuan.

Menurut saya selaku aktivis mahasiswa, penting sekali kita para laki-laki menjadi garda terdepan untuk menebas stereotip yang masih terpelihara.

 

Penulis : Rizki Ananda

Berita Terkait

TPA Bakung: Simbol Gagalnya Pemkot Bandar Lampung, Walhi Sebut Pemerintah Abaikan Hak Warga
Pj. Sekdaprov Lampung Fredy Pimpin Rapat Persiapan Haji 2025
Pemprov Lampung Buka Seleksi Terbuka Jabatan Sekdaprov Lampung, Ini Jadwal dan Persyaratannya
Haul Nyai Hj. Latifah, Wagub Lampung Terpilih Jihan Nurlela Tegaskan Komitmen untuk Rakyat
Tanda-tanda Usus Kotor
Pleno Pilgub Lampung Dimulai, Empat Paslon Kabupaten Tak Terima Hasil
Pendidikan Hukum, Kunci Wartawan Perkuat Kompetensi dan Etika Jurnalistik
Rico Anggara Terpilih Aklamasi, Pimpin PWI Way Kanan Masa Bakti 2024-2027
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 09:59 WIB

TPA Bakung: Simbol Gagalnya Pemkot Bandar Lampung, Walhi Sebut Pemerintah Abaikan Hak Warga

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:40 WIB

Pj. Sekdaprov Lampung Fredy Pimpin Rapat Persiapan Haji 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 10:10 WIB

Pemprov Lampung Buka Seleksi Terbuka Jabatan Sekdaprov Lampung, Ini Jadwal dan Persyaratannya

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:47 WIB

Haul Nyai Hj. Latifah, Wagub Lampung Terpilih Jihan Nurlela Tegaskan Komitmen untuk Rakyat

Sabtu, 14 Desember 2024 - 04:33 WIB

Tanda-tanda Usus Kotor

Berita Terbaru

Sekertaris DPD PDIP Lampung Sutono beserta bendahara umum Kostiana disaat diwawancarai. Foto: Wildanhanafi/berandalappung.com

Nasional

PDIP Lampung Kritik Keras Jika Kebijakan Tak Pro-rakyat

Sabtu, 18 Jan 2025 - 15:08 WIB