BERANDALAPPUNG.COM – Diskusi Rocky Gerung banyak penolakan, selain Universitas Lampung, kali ini di Institut Teknologi Sumatera (Itera), yang jauh-jauh hari sudah di persiapkan dengan matang tetapi lagi-lagi dibatalkan oleh pihak Rektorat.
Erza Refendra Presiden Mahasiswa Itera mengatakan, ditolaknya Diskusi Rocky Gerung itu sebenarnya hanya perbedaan politik saja, karena Rocky Gerung saat ini bermasalah dengan Bapak Presiden RI Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi jajaran dari rektorat menstop diksusi Bersama Rocky Gerung, karena kondisi sedang tidak kondusif,paparnya ke awak media Rabu malam Via telfon Whatshaap (13/9/2023).
Sebenarnya kenapa kami mendatangkan Rocky Gerung, untuk mengasah wawasan kebangsaan Indonesia. Meskipun Rocky Gerung dalam hal ini sangat kontraversi dalam Kritikannya untuk Negri ini.
“Tetapi bagaimana kita sebagaimana mahasiswa menjaga nalar berfikir kritis kita, berfilsafat, dan cara-cara dia berbicaranya itu sangat menarik dengan adanya diksusi dengan Rocky Gerung. Memang benar di Itera berbasis Pembelajaran terfocus dengan Teknologi, tetapi perlu juga dengan wawasan kebangsaan.
Saya juga merasa kecewa dan kebingungan, karena sudah satu bulan penuh mempersiapkan Diskusi dengan Rocky Gerung ini, dari tempat, teknis lainnya sudah dipersiapkan dengan matang, lagi-lagi dibatalkan sampai terbit surat edaran dari Rektorat penetralan politik di tahun 2024.
“Kedepan kami akan mengadakan Lokakarya Rekontruksi Pembangunan Infrastruktur menyambut Indonesia Emas 2045 Keamanan dan Pangan, kami juga akan mengundang Gubernur Lampung, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Beserta Kapolda Lampung, InsyaAllah dilaksanakan di tanggal 25 September 2023,” tutupnya. (Wildan)