Bandar Lampung (berandalappung.com) – Menyikapi kondisi bangsa Indonesia yang makin hari makin menghawatirkan. Kami Badan Koordinasi (Badko) Himpunana Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menggelar Aksi bersama HmI Cabang Bandar Lampung di pemerintah provinsi (pemprov) Lampung, Jum’at (14/6/2024).
Keprihatinan kami terlupakan pada saat aksi hari ini dengan berbagai persoalan bangsa dan provinsi Lampung.
Hal ini disampaikan oleh Formateur Badko HMI Sumbagsel Tomy Perdana Putra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Aksi yang digelar di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung dengan ratusan kader HmI ini menuntut seluruh stake Holder untuk berkomitmen dan bergerak untuk memperbaiki situasi bangsa,’ ujarnya.
“Tuntutan yang kami sampaikan melalui Manifesto Perjuangan HmI untuk keadilan rakyat ini hadir dengan sejumlah tuntutan,” tambah Aktivis tangguh ini.
Tomy menegaskan mulai dari mendesak pemberhentian terhadap komersialisasi pendidikan dan menghentikan kriminalisasi terhadap aktivis serta pemberantasan mafia tanahyang ada di provinsi Lampung.
“Serta meminta pemberhentian terhadap kebijakan Tapera yang disahkan oleh pemerintah,” urai Tomy.
Tomy pun menyampaikan berdasarkan hasil kajian kami bahwa kebijakan kebijakan yang tidak pro rakyat bila terus diperpanjang akan menimbulkan kegamudan yang masif dan tidak terkendali.
“Kebijakan akhir-akhir ini kami yakini bukanlah suatu hal yang di inginkan oleh para founding father,” lugas Tomy.
Hingga saat ini, melihat komitmen pemerintah provinsi Lampung dan kepolisian Daerah untuk berkomitmen bersama kami untuk menyelesaikan berbagai persoalan.
Oleh karena itu, HMI Badko Sumbagsel melihat masyarakat yang tercekik dibawah makin menghawatirkan keadaannya banyak hal yang tidak diharapkan oleh masyarakat.
“Tanpa adanya komitmen dari seluruh stake Holder yang ada persoalan ini tidak akan selesai. Kami Badko HMI Sumbagsel berjanji akan terus berkomitmen dan tegak lurus di jalur perjuangan rakyat siapapun yang membuat rakyat terluka kami akan selalu terdepan dalam membelanya,” pungkas Tomy.