Buruh PT Nikomas asal Lampung, Salurkan Bantuan Korban Banjir di Raja Basa Nunyai

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 9 Maret 2024 - 13:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyerahan Bantuan dari Buruh PT Nikomas Serang Banten kepada Masyarakat Raja Basa Nunyai Bandar Lampung, Foto : Wildanhanafi/berandalappung.com

Penyerahan Bantuan dari Buruh PT Nikomas Serang Banten kepada Masyarakat Raja Basa Nunyai Bandar Lampung, Foto : Wildanhanafi/berandalappung.com

BERANDALAPPUNG.COM – Pimpinan Serikat Pekerja Serikat Pekerja Nasional ( PSPSPN) Kawan Industri Nikomas Gemilang dan Dewan Komunikasi Masyarakat Lampung (DKML) Banten mengirim bantuan korban banjir, di Kelurahan Raja Basa Nunyai, Sabtu, (9/3/2024).

 

Diketahui, Wilayah Kelurahan Raja Basa Nunyai memasuki Tahun 2024 menjadi langanan Banjir, terhitung sudah dua kali terjadi Banjir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Pengurus PSPSPN Yepi Gusmanto mengatakan, kami sebagai buruh dari kawasan Industri PT Nikomas Gemilang Serang, kami dari Banten datang ke Lampung, khususnya di Kota Bandarlampung menyampaikan amanah dari teman-teman PSPSPN bantuan sembako, alat tulis anak-anak, dan juga selimut.

Baca Juga :  Banjir Terjang Bandar Lampung, 17 Titik Tergenang dan 1 Orang Hilang

 

“Kami yang ada di Nikomas Gemilang mengadakan pengalangan dana, untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Kota Bandarlampung, khususnya di kelurahan Raja Basa Nunyai,”kata Gusmanto.

 

“Di tanggal 24 Februari kemarin kami mendapatkan informasi banjir yang sangat luar biasa menguncang kota Bandarlampung,”tambahnya.

 

Sementara itu, Ketua Dewan Komunikasi Masyarakat Lampung (DKML) Lukman mengatakan, Alhamdulillah hari ini kita dapat berpartisifasi membantu saudara-saudara di Lampung.

 

“Kami berharap pemerintah Kota dan Provinsi Lampung dapat mengatasi persoalan banjir, dan semoga ini untuk banjir yang terakhir,”ujarnya.

Baca Juga :  30 Pengunjung Hotel di Bandar Lampung Keracunan, Polisi Selidiki Penyebab

 

Disisi yang lain, Lurah Raja Basa Nunyai Nurmalasari mengatakan, mengapresiasi cepat tanggap yang di lakukan saudara-saudara Pekerja Nikomas dan DKML yang kebetulan orang Lampung Juga bantuan untuk masyarakat kami disini.

 

“Saya ucapkan banyak terimakasih sudah bisa membantu warga kami yang terdampak banjir, dan alhamdulillah bantuan sudah kami terima dan akan kami berikan kepada warga kami yang berhak menerima bantuan, dan setiap bantuan-bantuan langsung kami salurkan,”kata Lurah Nunyai Nurmalasari.

Berita Terkait

Tanpa Kehadiran Samsudin, Gubernur Lampung Terpilih Mirza-Jihan Kunjungi Korban Banjir di Bandar Lampung
Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Lampung, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Besar
Hujan Deras Lumpuhkan Lampung: 18 Titik Banjir, 1 Hilang, 1 Tewas Tersengat Listrik
BPBD: Potensi Hujan Lebat di Bandar Lampung Masih Berlanjut Hingga Pukul 22.00 WIB
Banjir Terjang Bandar Lampung, 17 Titik Tergenang dan 1 Orang Hilang
Bangun tiang tanpa izin, Fiberstar Dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung
Harga Singkong Dikhianati, Ribuan Petani Lampung Duduki Kantor Pemprov dan DPRD
Rapat Tata Niaga Singkong Ricuh, Petani Desak Kejelasan Kebijakan
Berita ini 184 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:22 WIB

Tanpa Kehadiran Samsudin, Gubernur Lampung Terpilih Mirza-Jihan Kunjungi Korban Banjir di Bandar Lampung

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:19 WIB

Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Lampung, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Besar

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:57 WIB

BPBD: Potensi Hujan Lebat di Bandar Lampung Masih Berlanjut Hingga Pukul 22.00 WIB

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:53 WIB

Banjir Terjang Bandar Lampung, 17 Titik Tergenang dan 1 Orang Hilang

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:52 WIB

Bangun tiang tanpa izin, Fiberstar Dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung

Berita Terbaru

Sekertaris DPD PDIP Lampung Sutono beserta bendahara umum Kostiana disaat diwawancarai. Foto: Wildanhanafi/berandalappung.com

Nasional

PDIP Lampung Kritik Keras Jika Kebijakan Tak Pro-rakyat

Sabtu, 18 Jan 2025 - 15:08 WIB