Andrew Kalaweit Dijuluki Tarzan Modern, Hidup Di Tengah Hutan Kalimantan

- Jurnalis

Senin, 31 Maret 2025 - 22:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Andrew Kalaweit Dijuluki Tarzan Modern, Hidup di Tengah Hutan Kalimantan Bersama Keluarga

berandalappung.com -Nama Andrew Kalaweit belakangan ini semakin santer dibicarakan sejak datang ke podcast Deddy Corbuzier. Warganet menyorot pembawaan Andrew ketika berbicara, terdengar tertata dan percaya diri. Sebenarnya nama Andrew Kalaweit tidak terlalu asing di TikTok dan Yt.

Sebuah video Andrew Kalaweit yang ia unggah di Yt banyak diunggah ulang di TikTok. Andrew memperlihatkan bagaimana kehidupan di hutan belantara selama 24 jam. Siapa sebenarnya Andrew Kalaweit? Simak ulasan berikut ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ikuti jejak sang ayah jadi pencinta lingkungan, Andrew Kalaweit bernama asli Andrew Ananda Brule yang merupakan anak dari pasangan Aurelien Francis Brule, atau lebih dikenal sebagai Chanee Kalaweit, dengan Nur Pradawati atau Prada Kalaweit. Nama Chanee Kalaweit sudah tidak asing lagi. Ia dikenal sebagai aktivis lingkungan yang pada 1998 datang ke Indonesia dari Prancis untuk membangun konservasi satwa liar khususnya owa (hewan primata).

Rupanya, Andrew mengikuti jejak sang ayah. Ia yang sedari kecil tinggal di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, juga banyak membuat konten edukasi mengenai kehidupan hutan dan satwa liar melalui akun Yt Andrew Kalaweit. Saat mengisi podcast Deddy Corbuzier pun, Andrew memberikan sejumlah tips terkait satwa liar. Salah satunya adalah ketika menjelajah hutan, sebaiknya jangan menempuh jalan setapak. Pasalnya, hewan liar melewati jalan tersebut. Sehingga lebih baik mengambil jalur lain.

Baca Juga :  PWI Lampung, Granat dan BNN Kerjasama dalam Pemberantasan Narkoba

Pada biodata akun Instagram @andrewkalaweit, Andrew menuliskan bahwa ia seorang pilot paramotor. Paramotor terlihat seperti parasut untuk terjun payung, tetapi dilengkapi dengan mesin baling-baling udara di bagian belakang.

Andrew kerap melakukan patroli hutan saat cuaca mendukung. Bukan sekadar hobi, ia pun mengikuti pelatihan mengendarai paramotor di Prancis.
Andrew mengenakan peralatan keselamatan lengkap saat menaiki paramotor. Di antaranya menggunakan helm sampai baju anti-peluru untuk melindungi tubuhnya dari terpaan angin kencang saat mengudara. Terkadang, Andrew melakukan patroli hutan menggunakan paramotor bersama sang ayah, Chanee.

Tinggal di tengah hutan Kalimantan
Rumah Andrew berlokasi di tengah hutan Cagar Alam Pararawen, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Ia tidak memiliki tetangga, alias rumah mereka satu-satunya di tengah hutan tersebut.

Baca Juga :  KPK Klarifikasi Rp23 M, Arinal Ungkap Warisan Lahan Anak Tokoh Adat

Bentuk rumah kayu Andrew adalah rumah panggung, ada jarak sekitar tiga meter dari tanah dengan lantai rumahnya. Hal tersebut untuk menghindari hewan liar agar tidak masuk ke rumahnya.
Menariknya, berbagai fasilitas di rumah Andrew memanfaatkan alam sekitar. Sumber listrik rumah memanfaatkan sinar matahari, yaitu pakai panel surya. Sementara, sumber air berasal dari air hujan yang ditampung di dua tangki besar berkapasitas masing-masing 5.000 liter.

Chanee juga memasang satelit untuk akses internet. Mereka pun menanam berbagai sayuran yang dikelola oleh Prada. Menempuh homeschooling
Walaupun tidak menempuh pendidikan di sekolah formal, Andrew tetap mengenyam pendidikan secara homeschooling. Bersama sang adik, Enzo, Andrew belajar di rumah. Mereka mengikuti pelajaran dari sebuah lembaga pendidikan yang basisnya di Denpasar, Bali. Sistem pembelajaran tersebut yaitu Andrew dan Enzo diajar tutor untuk tiap mata pelajaran dan mengerjakan soal. Saat ujian akhir, barulah Andrew dan Enzo meninggalkan rumah untuk pergi ke Denpasar.

Editor : Hengki Padangratu

Berita Terkait

Resmi Daftar Calon Ketua IJP Lampung, Abung Mamasa Usung Visi Profesionalisme dan Kesejahteraan Jurnalis
Selamat, Kongres Jarnas Indonesia Dilaksanakan Di Yogyakarta
Abung Mamasa Siap Pimpin IJP Lampung
IJP Dari Masa Ke Masa, Siap Membangun Bersama Yay Gubernur
Salat Idulfitri Perdana Sebagai Gubernur, Mirza Akan Tunaikan Salat Ied di Lapangan Enggal
Kanwil Agama Lampung Salurkan Tunjangan Guru PAI
Gelombang Keseragaman Berita: Jurnalisme Digital di Persimpangan Jalan
Aktivis Germasi dan Lembaga Konservasi 21 Menduga Ada Oknum Pejabat Lambar Bermain
Berita ini 72 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 17:58 WIB

Resmi Daftar Calon Ketua IJP Lampung, Abung Mamasa Usung Visi Profesionalisme dan Kesejahteraan Jurnalis

Minggu, 20 April 2025 - 21:17 WIB

Abung Mamasa Siap Pimpin IJP Lampung

Rabu, 9 April 2025 - 07:03 WIB

IJP Dari Masa Ke Masa, Siap Membangun Bersama Yay Gubernur

Senin, 31 Maret 2025 - 22:37 WIB

Andrew Kalaweit Dijuluki Tarzan Modern, Hidup Di Tengah Hutan Kalimantan

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:44 WIB

Salat Idulfitri Perdana Sebagai Gubernur, Mirza Akan Tunaikan Salat Ied di Lapangan Enggal

Berita Terbaru

Olahraga

Bhayangkara Presisi FC Resmi Berkandang Di Lampung

Rabu, 23 Apr 2025 - 05:40 WIB

Hukum

KPK Geledah Kantor Perkim Lampung Tengah

Selasa, 22 Apr 2025 - 20:32 WIB