Usai Pemilu 2024, Anggota KPPS Meninggal di Air Naningan Tanggamus

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 20 Februari 2024 - 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERANDALAPPUNG.COM – Nizar Efendi bin Dulsih (41) meninggal usia melaksanakan tugas sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 006 Beringinempat, Pekon Datarlebuay, Kecamatan Airnaningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

 

Sehari setelah Pemilu 2024, Kamis (15/2/2024), Nizar Efendi mengeluhkan sakit di dadanya, kata Ketua KPPS setempat Said, Selasa (20/2/2024).

 

Dia kemudian dibawa ke Puskesmas Airnaningan, namun sudah tak berdetak lagi jantungnya pada Senin (19/2/2024), pukul 20.00 WIB.

Baca Juga :  Ada apa Dengan Himpunan Mahasiswa Islam Hari Ini?

 

Malam itu juga, Kordiv KPU Tanggamus Soslih telah menerima kabar duka tersebut. KPU Tanggamus dan PPS dan KPPS setempat mengucapkan turut bela sungkawa dan mendoakan keluarganya diberi kekuatan menghadapi duka ini.

 

Almarhum meninggalkan istri bernama Listriani yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan dua anak yang masih kecil, anak tertua sekolah kelas 6 sekolah dasar (SD) dan yang bungsu di sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD).

Baca Juga :  Perbaikan Tanggul Jebol di Bandar Lampung Ditarget Rampung Pekan Ini

Pemilu 2019, seorang petugas KPPS Irfan Hilmi meninggal usai melaksanakan tugas di TPS 07, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Jumat (19/4/ 2019).Alhmarhum sempat dirawat di RSUD Pringsewu. Dilansir dari heloindonesia.com, Selasa (20/2/2024).

 

Hasil diagnosa, Irfan terkena serangan jantung. Almarhum sempat akan dirujuk ke RSUD Abdoel Moeloek, Kota Bandarlampung. Menurut keluarganya, kondisi almarhum drop sepulang menjalani tugas.

Berita Terkait

Manfaatkan Lokasi Strategis di Dekat Tol, Agen BRILink KMP Ini Berhasil Hidupkan Ekonomi Desa
JKEL Desak Menteri Kehutanan Evaluasi Kinerja Pejabat Konservasi dan Cabut Izin Lembah Hijau
Lembah Hijau, Lembah Kematian: “Bakas”, Harimau Sumatera Agresif yang Berujung Tragis
Harimau Sumatera Tertangkap di Sukabumi Lambar, Petugas Tunggu BKSDA Untuk Proses Evakuasi
Kejari Way Kanan Hadiri Pencanangan Desa Tapis dan Penyaluran Bantuan TP PKK Provinsi Lampung di Kampung Negeri Baru
Visum Berbayar di RSUDAM, Antara Pergub dan Rasa Keadilan Korban
Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan
Pasca Jatuhnya Rezim Komunis Pro Tiongkok, Nepal Kini Dipimpin Sushila Karki
Berita ini 178 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 13:33 WIB

Manfaatkan Lokasi Strategis di Dekat Tol, Agen BRILink KMP Ini Berhasil Hidupkan Ekonomi Desa

Senin, 10 November 2025 - 07:05 WIB

JKEL Desak Menteri Kehutanan Evaluasi Kinerja Pejabat Konservasi dan Cabut Izin Lembah Hijau

Sabtu, 8 November 2025 - 20:15 WIB

Lembah Hijau, Lembah Kematian: “Bakas”, Harimau Sumatera Agresif yang Berujung Tragis

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Harimau Sumatera Tertangkap di Sukabumi Lambar, Petugas Tunggu BKSDA Untuk Proses Evakuasi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08:51 WIB

Kejari Way Kanan Hadiri Pencanangan Desa Tapis dan Penyaluran Bantuan TP PKK Provinsi Lampung di Kampung Negeri Baru

Berita Terbaru