BERANDALAPPUNG.COM – Universitas Ma’arif (UMALA) Lampung, Metro yang menjadi lokasi berlangsungnya Konferwil XI NU Lampung memiliki Program studi (Prodi) Ahlussunnah Wal Jamaah yang tidak dimiliki Universitas lainnya.
Rektor Universitas Ma’arif Lampung, Mispani mengatakan nantinya mahasiswa akan belajar terkait dengan keorganisasi dan keaswajaan pada prodi tersebut.
“Di Kampus kita ini karena kampus milik NU maka mata kuliah yang ada di Universitas Ma’arif Lampung ini yang berbeda dengan kampus-kampus lain yaitu kami memiliki prodi ahlussunnah wal jamaah,” paparnya saat diwawancarai Berandalappung.com Sabtu (29/7/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi tentang keorganisasian dan keaswajaan di beberapa mata kuliah,” tambahnya.
Ia nengatakan, penunjukkan Universitas Ma’arif Lampung menjadi lokasi diselenggarakannya Konferwil XI NU tersebut menjadi keberkahan tersendiri bagi kampus dengan sebutan Umala itu.
“Penunjukan Universitas Ma’arif Lampung ini menjadi tuan rumah Konferwil XI NU salah satu keberkahan karena apa, karena ini kampus milik NU,” kata dia.
“Kampus Universitas Ma’arif Lampung itu salah satu kampus milik NU yang ada di Metro, karena alasan-alasan pertimbangan itu kita dipilih Konferwil XI NU. Dengan begitu kami sebagai kader, maka dengan penunjukan itu kami juga siap untuk melaksanakan,” lanjutnya.
Ia berharap, bagi siapapun yang terpilih menjadi Ketua PWNU Lampung dapat mengedepankan dunia pendidikan.
“Harapan kami nanti mau siapapun yang terpilih menjadi pengurus di tingkat wilayah, tentu bidang pendidikan menjadi salah satu tolak ukur kaderisasi di bidang pendidikan,” tukasnya.
“Ia melanjutkan oleh karena itu, siapapun yang terpilih dalam konferensi wilayah ini untuk lebih konsentrasi di lembaga pendidikan,” pungkasnya.
Karena lembaga pendidikan ini salah satu bentuk kaderisasi untuk membangun generasi penerus yang memiliki suatu ilmu yang bisa berkompetitif dengan dunia lain.
Turut hadir dalam Pembukaan Konferwil XI NU Lampung yakni Rektor Universitas Lampung, Rektor Universitas Lampung, Rektor ITERA, Rektor UNU Lampung Timur, Rektor Universitas Malahayati, dan beberapa rektor Perguruan Tinggi Swasta, (*).