Tergopoh-Gopoh KASN Memberikan Sanksi Untuk Zam Zanariah, Begini Kata Ali Sopian

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 30 Mei 2023 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERANDALAPPUNG.COM – Dokter Neurologi senior Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Lampung, mendapat Sanksi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),

Dokter Zam Zanariah mendapat sanksi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), setelah mengikuti acara relawan Anies Baswedan DPW Partai Nasdem Lampung, dua bulan lalu. Sanksi KASN tertuang dalam SK No.R-1942/NK.01.00/04/2023 yakni penundaan kenaikan gaji berkala ASN selama satu tahun.

KASN telah merekomendasi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk melaksanakan sanksi terhadap dr Zam Zanariah Ibrahim, dokter neurologi senior rumah sakit Pemerintah Provinsi Lampung tersebut. Dalam sanksi KASN tersebut, dokter Zam Zanariah diduga melanggar Pasal 32 ayat 2 Undang Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Netralitas ASN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua KSN Agus Pramusinto menyatakan, sebagai ASN tindakan dokter Zam menimbulkan konflik kepentingan yang menyebabkan penyalahgunaan jabatan. “Dia tidak patuh pada SK Gubernur Lampung nomor 862.2/732VI.04/2020 tertanggal 3 Juli 2020,” katanya, Jumat (26/5/2023).

Menurut Kepala Inspektorat Lampung Fredy, dr Zam Zanariah mengakui kehadirannya di tempat itu. Namun, dr Zam Zanariah telah mengeklaim telah mengundurkan diri dari ASN.

Baca Juga :  Dukung KPK Berantas Korupsi, Badko HMI Jabodetabeka-Banten: Di Mata Hukum, Kita Semua Sama

Surat pengunduran diri dr Zam masih diproses di Baperjakat. Terkait pengunduran diri tersebut, akan dipertimbangkan masa kerja Zam Zanariah selama 20 tahun untuk dilakukan proses pensiun. Bawaslu Lampung telah memeriksa kasus kehadiran dokter Zam di pertemuan relawan bakal calon presiden tersebut. Hasilnya diteruskan ke KASN.

Dokter senior RSUD Abdul Moeloek Lampung tersebut dinilai telah terbukti hadir pada pertemuan relawan bakal calon presiden Anies Baswedan yang digelar di DPW Partai Nasdem di Lapangan Way Dadi, Kota Bandar Lampung, dua bulan lalu. Inspektorat Lampung telah memeriksa dr Zam Zanariah terkait kehadirannya pada pertemuan relawan Anies Baswedan.

Menanggapi Hal ini Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Masa Perubahan Ali Sopian mengatakan, Berdemokerasi itu kan hak setiap masyarakat Indonesia, kecuali ASN dan aparat TNI-Polri itu sudah diatur dalam aturan negara, mengatur kapan mereka dapat berfartisipasi dalam Pemilihan umum, dan Pemilihan Kepala daerah,”ujarnya, Selasa (30/5/2023).

Baca Juga :  Antusias Masyarakat, Saat Reses Kedua Mustika Bahrum

’’ASN itu kan dibatasi oleh aturan administratifnya, jika mereka bermain ke ranah pemilu. Tetapi tidak serta merta, memberikan sanksi. Kalo sepeti ini kan terkesan ada yang membisiki,”katanya.

Oleh karena itu, ini belum masuk dalam aturan itu, karena jika dibilang mendukung salah satu Capres dan Wapres. Hari ini belum ada yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), tentang Calon Presiden dan Wakil Presiden, baru sebatas partai-partai koalisi.

Terlalu terburu-buru jika KASN ingin memberikan sanksi, kepada saudara Zam Zanariah yang di duga mendukung salah satu pencapresan.

Kalo masalah dukungan ke salah satu calon itukan jelas ASN harus Netral, tetapi dilihat aturan mana yang dilanggar oleh ASN tersebut. Jangan asal-asalan memberikan Sanksi tetapi aturan tersebut tidak sesuai dengan aturan yang ada di KASN,’’tutup Ali Sopian.

Berita Terkait

TPA Bakung: Simbol Gagalnya Pemkot Bandar Lampung, Walhi Sebut Pemerintah Abaikan Hak Warga
Pj. Sekdaprov Lampung Fredy Pimpin Rapat Persiapan Haji 2025
Pemprov Lampung Buka Seleksi Terbuka Jabatan Sekdaprov Lampung, Ini Jadwal dan Persyaratannya
Haul Nyai Hj. Latifah, Wagub Lampung Terpilih Jihan Nurlela Tegaskan Komitmen untuk Rakyat
Tanda-tanda Usus Kotor
Pleno Pilgub Lampung Dimulai, Empat Paslon Kabupaten Tak Terima Hasil
Pendidikan Hukum, Kunci Wartawan Perkuat Kompetensi dan Etika Jurnalistik
Rico Anggara Terpilih Aklamasi, Pimpin PWI Way Kanan Masa Bakti 2024-2027
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 09:59 WIB

TPA Bakung: Simbol Gagalnya Pemkot Bandar Lampung, Walhi Sebut Pemerintah Abaikan Hak Warga

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:40 WIB

Pj. Sekdaprov Lampung Fredy Pimpin Rapat Persiapan Haji 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 10:10 WIB

Pemprov Lampung Buka Seleksi Terbuka Jabatan Sekdaprov Lampung, Ini Jadwal dan Persyaratannya

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:47 WIB

Haul Nyai Hj. Latifah, Wagub Lampung Terpilih Jihan Nurlela Tegaskan Komitmen untuk Rakyat

Sabtu, 14 Desember 2024 - 04:33 WIB

Tanda-tanda Usus Kotor

Berita Terbaru

Ilustrasi:Net

Humaniora

Syarat Penerima PIP 2025, berikut syarat dan cara daftarnya!

Rabu, 15 Jan 2025 - 18:37 WIB

Ilustrasi: Wildanhanafi/berandalappung.com

Nasional

Garis Kemiskinan Lampung naik, baik dikota maupun desa

Rabu, 15 Jan 2025 - 18:23 WIB