Bandar Lampung (berandalappung.com) – Rahmat Mirzani Djausal (RMD) secara resmi mendapatkan restu dari DPP Gerindra untuk maju dalam kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Lampung 2024.
Kepastian itu disampaikan secara langsung oleh Sekjend DPP Gerindra Ahmad Muzani dalam agenda halal bihalal partai gerindra di hotel Novotel Bandar Lampung Sabtu, (11/5/2024) malam.
Kyai Mirza sapaan akrabnya, dalam sambutanya memberi sinyal terkait dengan harapan munculnya ‘Prabowo efek’ dalam Pilgub Lampung 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Harapan itu bukan tanpa sebab, dimana Prabowo Subianto meraih 3.554.310 suara atau hampir 70 persen dari total 6.539.128 pemilih di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai tersebut.
Sehingga, dengan adanya ‘Prabowo efek’ dapat memindahkan pemilih Prabowo kepada Rahmat Mirzani Djausal dalam Pilgub Lampung 2024.
Jelas merugi apabila sebagai kader partai gerindra yang ingin maju Pilgub apabila tidak menggunakan ‘Prabowo efek’ sebagai jualan politik.
Mirzani dalam sambutanya pada acara halal bihalal Gerindra menjelaskan, dirinya beserta dengan para kader partai berlambang burung Garuda itu, selalu didik oleh partai untuk menjadikan Prabowo sebagai presiden.
Proses meyakinkan masyarakat itu terus dilakukan kurang lebih selama 16 tahun, dan pada akhirnya Prabowo terpilih sebagai presiden periode 2024-2029.
Secara terang, Mirzani mengaku sebagai kader yang tidak memiliki bekal kepemimpinan sebagai gubernur ataupun bupati walikota.
Namun dengan adanya proses meyakinkan masyarakat terkait dengan cita mulya Prabowo, menjadikan Gerindra sebagai partai pemenang di provinsi Lampung dengan 16 kursi.
Hal itu tentu tidak lepas dari ‘Prabowo efek’ yang disadari oleh RMD sebagai salah satu modal untuk maju Pilgub Lampung 2024.
Keinginan ‘Prabowo efek’ itu juga terlihat pada saat RMD memulangkan berkas pendaftaran ke DPW PAN Lampung, Kamis, (9/5/2024).
Dimana Mirzani mengatakan bahwa program Prabowo akan diteruskan yang dituangkan pada kegiatan kampanye Pilgub Lampung 2024.
Dimana misinya maju sebagai bakal cagub adalah menuntaskan harapan masyarakat terhadap Prabowo kedepan, dimana 70 persen masyarakat memilih pak Prabowo.
Melihat strategi politik RMD dengan adanya harapan ‘Prabowo efek’ menjadi tontonan menarik dalam dinamika proses kontestasi Pilgub Lampung 2024.
Tinggal menunggu pergarakan apa yang dilakukanya kedepan, apakah ‘Prabowo efek’ ini efektif meningkatkan elektabilitasnya sebelum hari pencoblosan 27 November 2024 atau justru sebaliknya.
Oleh Yudha Priyanda, S.I.P Penulis merupakan lulusan FISIP Universitas Lampung sekaligus Pengamat Politik Lampung